Berita Nasional

Begal Taksi Online Takut Setelah Berhasil Kuasai Mobil, Eh Malah Minta Maaf Ke Korban  

Pelaku begal berinisial R (25) itu meminta maaf setelah berhasil melumpuhkan korban dan menguasai mobil korban.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO
Pembegalan taksi online di Purworejo Jawa Tengah membuat gempar warga. Kejadian yang dilakukan pada Senin (27/2/2023) sore ini menjadi perbincangan di sejumlah media sosial usai pelaku minta maaf apada korban. 

POS-KUPANG.COM, PURWOREJO - Ada ada saja kisah kejahatan yang tidak sempurna. Terbaru, seorang pelaku begal taksi online di Purworejo Jawa Tengah membatalkan niat jahatnya dan malah meminta maaf kepada korban.

Pelaku begal berinisial R (25) itu meminta maaf setelah berhasil melumpuhkan korban dan menguasai mobil korban.

Ia bahkan tidak jadi membawa kabur harta benda milik korban yang dibegal pada Senin (27/2/2023) sore itu.

Peristiwa begal minta maaf kepada korbannya ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono.

Dilansir Kompas.com, kejadian begal itu berawal saat pelaku memesan taksi melalui aplikasi online kepada korban bernama Tejo Sutopo. Pelaku berpura-pura memesan taksi dengan tujuan menuju Wonosobo.

"Setibanya di Wonosobo pelaku minta kembali ke Purworejo namun dengan pesanan taksi offline terhadap korban," kata AKP Khusen Martono.

Saat perjalanan pulang, tepatnya di TKP Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, pelaku yang saat itu duduk di belakang korban berusaha menggorok leher korban.

Saat itu, korban melawan hingga leher dan tangannya luka dan kalah.

Baca juga: Video Viral TikTok Aksi Pelaku Begal di Malioboro Jogjakarta Menakutkan, Begini Aksi Mereka

"Setelah berhasil menguasai mobil korban, di tengah perjalanan pelaku kemudian mengurungkan niatnya dan meminta maaf kepada korban yang saat itu masih di dalam mobil bersama pelaku," kata Khusen.

Setelah meminta maaf kepada korban, pelaku kemudian turun di pinggir jalan yang sepi meninggalkan korban bersama mobil tersebut.

Korban yang ditinggal oleh pelaku kemudian mengemudikan mobilnya ke arah perkampungan warga.

"Beruntungnya, korban bisa mengendarai mobil dan segera masuk ke pangkalan Grab terdekat dan minta pertolongan warga," kata Khusen.

Usai diselidiki, ternyata setelah melakukan kekerasan itu, pelaku merasa takut sehingga mengurungkan niatnya membawa kabur mobil.

Selang beberapa saat, korban kemudian melaporkann kejadian itu ke Polres Purworejo.

Baca juga: Hilang Usai Lompat di Sungai Pasaman Barat, Pelajar Diduga Dimangsa Buaya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved