Liga Inggris

Prediksi Liga Inggris, Kasus Juventus, Direktur Pelaksana Tottenham Dilarang Beraktivitas 30 bulan

Prediksi Liga Inggris, imbas kasus Juventus, Direktur Pelaksana Tottenham Hotspur, Fabio Paratici dilarang beraktivitas 30 bulan

Editor: Kanis Jehola
Kompas.com/AFP/MIGUEL MEDINA
FABIO PARATICI - Prediksi Liga Inggris, imbas kasus Juventus, Direktur Pelaksana Tottenham Hotspur, Fabio Paratici dilarang beraktivitas di sepak bola selama 30 bulan. Foto Dari kiri ke kanan: Fabio Paratici (Direktur sepak bola Juventus), Pavel Nedved (wakil presiden Juventus), dan Andrea Agnelli (presiden Juventus) berbicara di pinggir lapangan sebelum laga kontra AC Milan di Stadion San Siro, Milan, pada 11 November 2018. 

POS-KUPANG.COM - Prediksi Liga Inggris, imbas kasus Juventus, Direktur Pelaksana Tottenham Hotspur, Fabio Paratici dilarang beraktivitas di sepak bola selama 30 bulan.

Hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama 30 bulan bagi Fabio Paratici merupakan hukuman dari FIFA.   

Awalnya, hukuman hanya berlaku di sepak bola Italia. Namun, FIFA memperluasnya menjadi ke seluruh dunia.

“FIFA dapat mengonfirmasi bahwa menanggapi permintaan FA Italia (FIGC), ketua komite disiplin FIFA memutuskan untuk memperluas sanksi yang dijatuhkan FIGC pada beberapa ofisial sepak bola agar berlaku di seluruh dunia,” demikian bunyi pernyataan FIFA, dikutip dari BBC.

Fabio Paratici menerima hukuman imbas dari penyelidikan FIFA kepada Juventus yang membuat klub Turin itu terkena pengurangan 15 poin.

Ia dianggap menjadi satu dari sejumlah mantan dan eksekutif Juventus yang bertanggung jawab atas kasus finansial Bianconeri.

Adapun sebelum bekerja di Tottenham, Fabio Paratici menjabat sebagai direktur olahraga dan direktur pelaksana di Juventus.

Juventus memang sudah dianggap bersalah lantaran telah merekayasa nilai transfer dan pembukuan finansial untuk mengakali aturan FFP (Financial Fair Play).

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Dua Pelatih Kaliber di Inggris Masuk Premier League Hall Of Fame

Menurut laporan Sky Sports, Fabio Paratici tidak bakal bisa berbicara dengan agen atau bernegosiasi di bursa transfer sebagai direktur pelaksana Tottenham Hotspur.

Meski demikian, Sky Sports memberitakan bahwa Paratici diyakin masih bisa bekerja di internal Tottenham Hotspur, termasuk menghadiri rapat.

Tentunya, hukuman ini sangat merugikan Tottenham Hotspur. Sebab, klub beralias Lilywhites itu tengah membutuhkan jasa Paratici guna mencari manajer baru selepas kepergian Antonio Conte.

Fabio Paratici memang mempunyai tugas untuk terjun secara langsung dalam aktivitas transfer Tottenham Hotspur.

Adapun Antonio Conte meninggalkan jabatan sebagai pelatih Tottenham setelah mengabdi selama 16 bulan.

Pengumuman perpisahan antara Tottenham dan Conte diumumkan melalui situs resmi klub pada Senin (27/3/2023).

“Kami bisa mengabarkan bahwa pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama,” tulis pernyataan resmi Spurs.

Baca juga: Prediksi Liga Inggris, Tuchel Ingin Boyong Mason Mount ke Bayern, Chelsea Harus Waspada

“Kami meraih kelolosan ke Liga Champions pada musim pertama Antonio di klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” jelasnya. (Kompas.com/Ahmad Zilky)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "FIFA Perberat Hukuman Fabio Paratici Imbas dari Kasus Juventus",

Berita Liga Inggris Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    Klub
    D
    M
    S
    K
    GM
    GK
    -/+
    P
    1
    PSM Makasar
    34
    22
    9
    3
    63
    8
    35
    75
    2
    Persija Jakarta
    34
    20
    6
    8
    47
    11
    20
    66
    3
    Persib
    34
    19
    5
    10
    54
    25
    4
    62
    4
    Borneo
    34
    16
    9
    9
    64
    18
    24
    57
    5
    Bali United
    34
    16
    6
    12
    67
    21
    14
    54

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved