Berita Manggarai
Bupati Manggarai Hery Nabit Ajak Jajaran Pemkab Manggarai Jadi Panutan Taat Bayar Pajak
Dikatakan Bupati Hery, membayar pajak merupakan sebuah kepastian, sedikit apapun untuk memberi sumbangan pada Negara.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM,RUTENG - Bupati Manggarai Herybertus GL. Nabit mengharapkan jajaran pemerintah Kabupaten Manggarai menjadi tauladan atau panutan dalam menuai kewajiban sebagai warga negara untuk taat membayar pajak.
Hal itu disampaikan Bupati Hery, saat menerima kunjungan Pimpinan dan Jajaran Kantor Pajak Pratama Ruteng di Aula Nuca Lale, Kantor Bupati Manggarai bersama Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, Rabu 29 Maret 2023.
Dikatakan Bupati Hery, membayar pajak merupakan sebuah kepastian, sedikit apapun untuk memberi sumbangan pada Negara.
Baca juga: Bank NTT Gelar Sosialisasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah bersama Pemkab Manggarai
"Bukan soal besar dan kecil sumbangan untuk negara. Hari ini diharapkan menjadi contoh, menjadi panutan sehingga masyarakat di luar sana mengetahui pentingnya membayar pajak,"pungkas Bupati Hery
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah menelusuri dan menjaga, menjalankan salah satu kepastian itu, kebetulan tahun ini negara sedang membutuhkan banyak anggaran, utuk berbagai jenis pembangunan pasca pandemi covid 19," lanjutnya
Di Manggarai kata Bupati Hery, jumlah penarikan pajak berdasarkan laporan KPP Pratama Ruteng berjumlah 400 M . Jumlah itu kelihatan banyak namun tidak sebanding dengan APBD yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat yang dialokasikan untuk Manggarai.
Baca juga: 65.000 Masyarakat Manggarai Belum Terjangkau Air Minum Bersih
Pada kesempatan itu pula Ia menekankan kepada Jajarannya untuk hindari penundaan pembayaran PBB. Penundaan itu sering dilakukan karena menganggap enteng sehingga kewajiban tidak dilakukan dengan baik.
Sementara Kepala KPP Pratama Ruteng, Irwan Eka Putra menyampaikan sektor pajak merupakan tolak punggung pembanguan di Negara Ini. 80 persen pembangunan di negeri ini dari sektor penerimaan pajak.
KPP Ruteng lanjut dia, mewadai tiga kabupaten yaitu Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai barat dengan hasil pengumpulan tahun ini berjumlah 453 M. GHU yang akan dibagikan untuk tiga kabupaten ini 4 T melalui subdisi silang.
"Perlu kami sampaikan bahwa, pajak merupakan tolak punggung dari negara kita, 80 persen pembangunan di Negara kita dari sektor pajak.
KPP ruteng membawahi tiga Kabupaten yaitu, tahun ini kami mengumpulkan 453 Miliar untuk tiga Kabupaten tahun ini," tutur Irwan.
Baca juga: Panen Sorgum di Satar Mese, Bupati Manggarai Hery Nabit Singgung Krisis Pangan
Tahun ini kata Irwan, ada kebijakan dari pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri bersama Direktorat Jendral Pajak yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) Menjadi NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak.
NIK menjadi NPWP ini, apabila memenuhi dua persyaratan yaitu persyaratan pertama subjektif dan objektif. Persyaratan subjektif adalah yang sudah dewasa dan objektif mempunyai penghasilan
"Penghasilan yang bagamana, penghasilan di atas PTKP, syarat ini harus dipenuhi dua-duanya baik subjektif maupun objektif sehingga NIK tersebut bisa menjadi NPWP," tutupnya
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus, jajaran pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manggarai. (Cr2)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS