Berita Lembata
Ahli Biologi Dari Republik Ceko Ajari Anak Lembata Tentang Pentingnya Melestarikan Biota Bawah Laut
Zdenek Zkrasek dan Eva Bilkova bersemangat menyiapkan alat peraga untuk belajar anak-anak. Ada kertas gambar, pensil, krayon warna, gunting dan buku.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan REPORTER POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Zdenek Zkrasek dan Eva Bilkova dengan semangat menyiapkan alat peraga untuk belajar anak-anak. Ada kertas gambar, pensil, krayon warna, gunting dan buku.
Sore itu, selepas turun hujan, di salah satu ruang kelas Taman Daun, Selasa, 28 Maret 2023, sepasang suami istri dari Republik Ceko itu menyapa puluhan bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Keduanya hadir mengisi sementara kelas harian Bahasa Inggris Taman Daun, salah satu taman baca tertua di NTT yang berada di Kawasan Bluwa, Kota Lewoleba.
"Hari ini, kita akan belajar tentang kekayaan alam bawah laut kita ya adik-adik," ujar John Batafor, Koordinator Relawan Taman Daun sebelum memperkenalkan Eva dan Zdenek.
Baca juga: Taman Daun Lembata Buka Kelas Inggris di Lamahora
Setelah itu, Eva dan Zdenek langsung mengambil alih aktivitas pembelajaran non formal itu. Wajah anak-anak sumringah dan penuh perhatian.
Pada papan tulis putih, Eva menempelkan kertas karton dan mencatat, 'Underwater City'. Anak-anak langsung paham apa yang harus mereka pelajari. Eva yang merupakan ahli biologi dari Universitas Ostrava Republik Ceko itu pun menyebutkan beberapa jenis biota laut dalam Bahasa Inggris sembari menunjukkan gambar yang ada di dalam buku. Sesekali, John menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.
Zdenek, dari belakang kelas, kemudian membagikan kertas putih dan kotak pensil warna. Anak-anak diminta untuk menggambar jenis-jenis biota laut seperti tukik, penyu, ikan tuna, terumbu karang, ikan hiu, paus, rumput laut, cumi dan gurita. Rujukan binatang-binatang laut itu ada di dalam buku cetak yang sudah disiapkan.
Baca juga: Relawan Taman Daun dan Sahabat Penyu Loang Lembata Kecam Aksi Pengeboman Ikan di Teluk Nuhanera
Proses menggambar berlangsung menarik. Eva, Zdenek dan John menyambangi satu per satu anak di meja tulis, membantu mereka menggambar sekaligus merangsang imajinasi para bocah tentang kekayaan alam bawah laut.
Anak anak kemudian diminta menggunting gambar yang mereka buat di atas kertas, yang kemudian membentuk gambar 2 dimensi masing-masing jenis hewan laut itu. Gambar itu pun ditempelkan di atas kertas karton pada papan putih, di bawah tulisan 'Underwater City'
Setelah semua jenis gambar ditempelkan, Eva mulai menjelaskan manfaat dan fungsi ekologis masing-masing jenis biota laut. Misalnya, terumbu karang bisa menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen sebagai gantinya. John kemudian menyederhanakannya ke dalam Bahasa Indonesia supaya mudah dipahami anak-anak.
Baca juga: Relawan Taman Daun John Batafor Dapat Penghargaan Dari Majalah The One Mag
"Jadi, adik adik harus menjaga terumbu karang dan ikan-ikan di kawasan laut kita ya," pesan John sembari menyebut rujukan ikan-ikan yang biasa ditemukan di Teluk Lewoleba.
Mendokumentasikan Konservasi Tukik di Lembata
Zdenek Zkrasek dan Eva Bilkova sudah hampir dua minggu di Lembata. Keduanya tinggal di rumah Ado Nunang, aktivis penyu yang tinggal di Loang, Kecamatan Nagawutung.
Mereka datang ke Lembata untuk mendokumentasikan aktivitas penangkaran dan pelestarian tukik yang dikerjakan Komunitas Sahabat Penyu Riangdua, di sepanjang garis pantai Loang.