Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 29 Maret 2023, Yesuslah Pokok Anggur

Renungan Harian Kristen, Rabu 29 Maret 2023 dengan judul Yesuslah Pokok Anggur, Melekatlah KepadaNya dan Berbuahlah.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Yesus Pokok Anggur. Renungan Harian Kristen, Rabu 29 Maret 2023 dengan judul Yesuslah Pokok Anggur, Melekatlah KepadaNya dan Berbuahlah. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Rabu 29 Maret 2023 dengan judul Yesuslah Pokok Anggur, Melekatlah KepadaNya dan Berbuahlah.

Artikel yang merujuk pada Kitab Yohanes 15:1-8 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Rabu 29 Maret 2023:

Pengantar

Manakah yang lebih menarik: pokok anggur (batang pohon) ataukah buah anggurnya? Tentu buah anggur jauh lebih menarik.

Tetapi Tuhan Yesus menyebut diri Nya pokok anggur, yang tidak menarik, tetapi justru pokok anggurlah yang menentukan keberlangsungan hidup seluruh pohon itu.

Pemahaman Teks

Di Taman Eden manusia hidup bersekutubersahabat akrab dengan Allah. Manusia sangat diberkati. Ada satu ikatan janji Allah dan manusia: ketaatan kepada Firman supaya hidup (2:16-17).

Tidak taat mereka akan mati. Ini ikatan perjanjian. Manusia gagal setia kepada ikatan perjanjian. Manusia melepaskan diri dari relasi perjanjian dengan Allah.

Dalam ajaran ini, Yesus mengingatkan, “tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu…. di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apaapa.” (4-5).

Manusia di Eden berpikir ia bisa hidup di luar Allah, tanpa relasi dengan Allah, karena itu ia melepaskan diri dari Allah.

Terputus dari Allah berarti terputus dari Sumber hidup. Yang manusia dapatkan bukanlah kebebasan dan keberhasilan, tetapi perbudakan dosa dan kematian.

Tuhan Allah mau kita bertumbuh dan berbuah lebat, karena itu Ia membersihkan kebun anggur-Nya dari hama yang mengganggu, merusak, mengancam pertumbuhan, bahkan bisa memutuskan ikatan dari Pokok
Anggur.

Betapa baiknya Tuhan yang selalu memberi kesempatan dan sabar menantikan hasil dari setiap ranting.

Hendaknya kita berefleksi, apakah dalam relasi dengan Tuhan, kita hanya ingin menikmati dan menyerap berkat-Nya tetapi tidak mau menghasilkan buah?

Kita hanya ingin merasakan kelimpahan di dalam Tuhan, tetapi kita tidak membagikan kelimpahan dengan sesama.

Tuhan mau kita menghasilkan buah, menjadi berkat bagi orang lain, berbagi kasih dan kemurahan Tuhan dengan sesama.

Langkah Iman

Banyak orang Kristen hanya ingin menikmati kelimpahan dari pokok anggur, menjadi ranting yang tumbuh subur, tetapi
tidak mau berbuah, tidak mau menghasilkan apapun.

Itu sebabnya Tuhan Yesus menyatakan ranting yang tidak berbuah, tidak menghasilkan akan dipotong dan dipisahkan dari pokok anggur.

Sedangkan, ranting yang berbuah akan terus mendapat bagian dari pokok anggur, tetap hidup dan menghasilkan buah lebih banyak.

Renungkanlah, apakah hidup saudara sudah berbuah ataukah terancam dipotong? Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved