KKB Papua
KKB Papua - Polda Papua Kerahkan Pasukan di Puncak Jaya: Ini Demi Keamanan Masyarakat
Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua, kini mengerahkan anggotanya untuk memback up pasukan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
POS-KUPANG.COM - Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua, kini mengerahkan anggotanya untuk memback up pasukan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
Pengerahan anggota untuk mempertebal pasukan itu, dilakukan Polda Papua dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Cara ini ditempuh pasca Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua itu melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI Polri yang sedang mengamankan jalannya Sholat Tarawih pada Sabtu 25 Maret 2023 malam.
Penambahan pasukan di Puncak Jaya tersebut, dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi awak media, Selasa 28 Maret 2023.
Baca juga: KKB Papua Nekad, Berani Tembak Prajurit TNI Saat Evakuasi Polisi yang Tertembak di Yahukimo
Dikatakannya, upaya penambahan pasukan itu sebagai respon atas aksi penembakan anggota TNI Polri oleh orang tak dikenal ( OTK ) di Puncak Jaya.
Respon itu, lanjut dia, dalam rangka meningkatkan keamanan di wilayah tersebut, atas aksi KKB Papua yang mencemaskan masyarakat.
Untuk diketahui, pada Sabtu 25 Maret 2023 malam, masyarakat di Puncak menggelar Sholat Tarawih di Masjid Al-Amalia.
Tatkala Sholat Tarawih sedang berlangsung, tetiba hujan lebat mengguyur Puncak Jaya. Aparat keamanan pun berniat menghindari diri dari hujan.
Apesnya, ketika sedang berteduh di depan sebuah kios di lokasi kejadian, tetiba datang orang tak dikenal dan langsung menyerang.
Dalam serangan mendadak itu, seorang prajurit TNI dan seorang anggota kepolisian terkena tembakan, sehingga keduanya gugur di lokasi kejadian.
Sementara seorang anggota polisi lainnya juga terkena tembakan di bagian paha, sehingga harus menjalani perawatan intensif.
Pasca insiden penembakan itulah, Polda Papua pun mengambil langkah-langkah dengan menambah kekuatan di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya.
Kekuatan itu ditambah dengan penambahan pasukan dari unsur Brimob. Kehadiran Brimob itu diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Jadi, penambahan pasukan itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di Puncak Jaya," ujar Benny melalui keterangan tertulis, Selasa 28 Maret 2023.
Terkait penambahan pasukan, Benny Prabowo mengatakan, 15 anggota Brimob Polda Papua telah diberangkatkan ke Kabupaten Puncak Jaya pada Minggu 26 Maret 2023.
"Jumlah ini akan ditambahkan lagi dengan 15 personel yang diberangkatkan pada Senin 27 Maret 2023 kemarin," ujarnya.
Selain menambah pasukan, Polda Papua juga mengeluarkan imbauan agar umat muslim di Puncak jaya tetap melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing.
"Kami juga telah mengeluarkan imbauan agar umat muslim di Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing," ujarnya.
Baca juga: KKB Papua – Anggota TNI Polri Dihabisi KKB Saat Berteduh dari Hujan Lebat, Aksinya Bikin Merinding
Pelaksanaan sholat tarawih di rumah, lanjut Benny Prabowo, dengan maksud menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya diberitakan, ketika umat muslim sedang melakukan sholat tarawih, tetiba orang tak dikenal yang diduga sebagai anggota KKB Papua, melakukan penyerangan.
Dalam serangan mendadak itu, satu prajurit TNI dan satu lagi anggota polisi tewas merenggang nyawa. Sementara satu korban lainnya dirawat karena terkena tembakan di bagian paha.
Penyerangan secara brutal itu terjadi pada saat berlangsungnya Sholat Tarawih di Masjid Al Maliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.