Berita Nasional

Kubah Masjid Ambruk di Makassar, Korban Bertambah, Polisi jadwalkan Periksa Wali Kota

Korban kubah masjid ambruk di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan bertambah menjadi 14 orang

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO
Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, di Jl Barukang, Kota Makassar, ambruk timpa jemaah saat hendak melaksanakan salat tarawih pada Minggu (26/3/2023) malam. Korban insiden itu bertambah jadi 14 orang. 

POS-KUPANG.COM, MAKASSAR - Korban kubah masjid ambruk di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan bertambah menjadi 14 orang. 

Sebelumnya, jemaah menyebut ada 6 orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat ambruknya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jl Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar pada Minggu (26/3/2023) malam.

Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah, M Ikhsan menyebut, kubah masjid ambruk saat jemaah mendengar ceramah sebelum Shalat Tarawih dilaksanakan.

"Kejadiannya menjelang Shalat Tarawih. Kondisi lagi ramai jemaah, karena penceramah sudah naik podium," ujar M Ikhsan dilansir dari Kompas.com.

Kejadian tersebut menyebabkan 14 orang terluka dan dilarikan ke RS Akademis, RS Angkatan Laut Jala Amari, dan Puskesmas terdekat.

"Tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut. Hanya luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Ada yang dibawa ke RS Angkatan Laut, ada yang dibawa ke RS Akademis, dan ada yang dilarikan ke Puskesmas," kata dia.

Sementara Wakil Kepala Polsekta Ujung Tanah, AKP Ismail menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah.

Baca juga: Kubah Masjid di Makassar Ambruk Saat Tarawih, Timpa Anak Anak dan Orang Tua 

Untuk sementara, pihaknya sudah meminta kepada pengurus masjid untuk menutup sementara demi kepentingan penyelidikan.

"Untuk sementara kami sudah meminta kepada pengurus masjid untuk tidak digunakan dulu dalam rangka pemeriksaan dilakukan kami bersama Dinas PU Makassar besok," pintanya.

Selain guna penyelidikan ambruknya Kubah Mesjid ini, sambung Ismail guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dimana, ditakutkan adanya bagian bangunan yang ambruk.

"Untuk penyelidikan kami masih periksa saksi-saksi. Besok akan diperiksa Wali Kota dengan Dinas PU. Karena ini untuk masyarakat dari Dinas PU," tambahnya. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved