Berita Manggarai
Menkominfo Johnny Plate Kisahkan Riwayat Perjalanan Hidup Sang Ayah Paulus Plate
Paulus Plate, Ayahanda dari Menteri Johnny G Plate, menghembuskan nafas terakhir di Reo, Sabtu 25 Maret 2023 kemarin siang.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Menteri Komunikasi dan Informatika RI ( Menkominfo ) Johnny G Plate mengisahkan riyawat singkat perjalanan hidup ayahnya Paulus Plate saat misa rekuiem atau misa Arwah yang berlangsung di rumah duka di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Minggu 26 Maret 2023 sore.
Paulus Plate, Ayahanda dari Menteri Johnny Plate, menghembuskan nafas terakhir di Reo, Sabtu 25 Maret 2023 kemarin siang.
Dalam kesempatan itu, mewakili keluarga, Menteri Johnny Plate menyampaikan terimakasih kepada para imam yang memimpin misa arwah. Ia juga menyampaikan terimakasih untuk seluruh keluarga, sahabat dan kenalan handaitolan yang sudah terus mendampingi bersama mereka dalam peristiwa kedukaan itu.
Baca juga: Ayahanda Johnny G Plate Tutup Usia, Ketua DPC NasDem Manggarai Timur Sampaikan Belasungkawa
"Atas nama keluarga besar Paulus Plate, saya menyampaikan terimakasih kepada pastor yang telah memimpin misa arwah. Terimakasih juga kepada seluruh sahabat kenalan handaitolan yang bersama keluarga terus mendampingi dalam peristiwa kedukaan. Kedukaan itu datang secara tiba-tiba,"ujarnya.
Menteri Johnny juga menyampaikan ayahnya meninggal dunia di usia hampir menggenapi 90 tahun secara administrasi sesungguhnya, tetapi tidak resmi sebagai keluarga menyakini usia lebih dari 90 tahun. Ayahnya Paulus Plate lahir di Kampung Bogar, wilayah Kabupaten Sikka bagian timur Tanah Ai pada Tahun 1933.
Menteri Johnny juga mengisahkan riwayat-riwayat ayahnya selama masih hidup baik keluarga, pendidikan hingga karier sampai wafat, Sabtu 25 Maret 2023 siang.
Baca juga: Di Mata Mantan Wabup Manggarai Victor Madur, Ayahanda Menteri Johnny G Plate Orang Yang Sederhana
Saat bertugas di Manggarai pada Tahun 1955 ayahnya ditugaskan sesuai keahlian untuk memberantas penyakit menular seperti colera malaria, tifes, tuberculosis dan berbagai jenis penyakit lainya termasuk memberantas stunting dengan memberikan gizi bagi ibu-ibu hamil dan anak-anak yang baru lahir.
Wilayah kerja ayahnya di seluruh wilayah Manggarai seperti seluruh penggunungan Mando Sawu, Reo hingga Komodo Labuan Bajo dengan segala transportasi serba terbatas. Saat itu hanya menggunakan kuda, sampan, motor dan jalan kaki.
Menteri Johnny juga mengatakan, ayahnya bukan seorang politis, tetapi seorang profesionalis murni sebagai seorang petugas medis. Sehingga kerja ayahnya pun lurus-lurus, tanpa negosiasi. Karena kerjanya lurus-lurus, kadang-kadang komunikasi tidak nyambung dengan lingkungan sosial.
Menteri Johnny juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh ayahnya selama masa hidupnya.
"Karyanya banyak, kini Ia sudah meninggal marilah kita kenang hal-hal yang baik yang kita bawa sebagai bagian dari perjalanan di dunia yang fana ini yang akhirnya kita akan menuju ke tempat tujuan yang sama, yaitu di kehidupan kekal yang abadi,"ujarnya. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS