Berita Kota Kupang

Katjie Anatjie Manafe Jadi Lulusan Terbaik Fakultas Hukum Universitas Kristen Artha Wacana Kupang

Putri Pariwisata Malaka Tahun 2019 itu juga menjadi lulusan termuda di UKAW yang lulus diumur 21 tahun.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
Katjie Anatjie Marian Manafe menjadi lulusan terbaik Fakultas Hukum, Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW ) Kupang periode Maret Tahun Akademik 2022/2023. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Katjie Anatjie Marian Manafe menjadi lulusan terbaik Fakultas Hukum, Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW ) Kupang periode Maret Tahun Akademik 2022/2023.

Katjie yang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Perdata angkatan 2019 ini berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya dengan meraih IPK 3,74 dan mendapatkan "Predikat Pujian". Ia menjadi satu dari enam wisudawan terbaik dari enam fakultas di UKAW Kupang.

Putri Pariwisata Malaka Tahun 2019 itu juga menjadi lulusan termuda di UKAW yang lulus diumur 21 tahun.

Dalam pidatonya mewakili wisudawan saat Upacara Wisuda Sarjana Angkatan ke-65 dan Pasca Sarjana ke-21 Universitas Kristen Artha Wacana Kupang yang digelar GOR Oepoi Kupang, Sabtu 25 Maret 2023, Katjie mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan civitas UKAW, yang telah membimbing dan membina para mahasiswa hingga tuntas belajar.

Baca juga: Rektor UKAW Kupang Mewisuda 537 Sarjana Angkatan Ke-65 Tahun 2023

Dirinya menyebut capaian yang diperoleh para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan tugas belajar tidak terlepas dari bantuan dan keikhlasan hati para dosen dan seluruh civitas di UKAW yang telah membimbing dengan baik.

Diketahui sebanyak 537 wisudawan dan wisudawati yang di wisuda UKAW pada periode Maret tahun akademik 2022/2023.

"Pada kesempatan ini saya mewakili wisudawan dan wisudawati untuk mengucapkan terima kasih atas segala limpahan ilmu bagi kita semua serta segala upaya dan perjuangan yang telah membawa kami di titik ini. Kami tidak dapat membalas jasa bapak dan ibu dosen, namun kami mencoba untuk menjadi insan yang membanggakan bagi bapak ibu dosen dan juga UKAW tercinta," kata gadis berdarag Rote itu.

Ia juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati UKAW yang telah di wisuda pada hari siang itu. Ia mengajak para wisudawan untuk bersyukur dengan capaian yang telah diraih tanpa memandang predikat.

"Karena dibalik itu semua ada orang-orang di sekeliling kita yang selalu berdoa, berjuang dan memberi dukungan kepada kita. Kini mereka telah tersenyum bahagia," ucapnya.

Baca juga: Hadir di Pengukuhan Guru Besar di UKAW Kupang, Inche Sayuna: Ini Warisan Bagi Alumni & Universitas

Dirinya berharap sebagai wisudawan di era 5.0, wisudawan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mampu memberikan solusi yang ada di tengah masayarakat serta bisa menjaga nama baik keluarga, almamater dan pemerintah.

Ia juga berharap para wisudawan UKAW bisa menjadi inivator kreatif terutama di tahun 2023 dimana terjadi krisis ekonomi. "Sehingga mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan kehidupan berbangsa yang adil dan makmur," ucapnya.

Katjie mengatakan, berakhirnya masa studi bukanlah akhir dari perjalanan dan mimpi, namun merupakan awal dari perjuangan yang baru.

"Kami tegak menatap masa depan, kami tak gentar melangkah untuk bersaing dengan wisudawan dari univeritas ternama lainnya. Karena kami yakin bahwa kami merupakan sarjana yang unggul dan dan berdaya saing, karena kami dicetak dan dibentuk Universitas Kristen Artha Wacana untuk siap menyongsong masa depan yang gemilang dimasa yang akan datang," ungkapnya dan disambut tepuk tangan para hadirin.

Dalam wawancaranya, Katjie mengatakan predikat wisudawan terbaik yang ia dapatkan bukan hanya karena rajin mengerjakan tugas, namun juga karena pertolongan Tuhan dan juga dukungan dari orang tua dan keluarga.

Baca juga: Rektor UKAW Kupang Minta Lulusan Jadi Saluran Berkat Bagi Orang Lain

Ia menyebut, dunia kuliah sangat berbeda dengan saat bersekolah dan itu merupakan tantangan yang harus bisa ditaklukan setiap mahasiswa. "Mengerjakan tugas dan kita harus bisa mengikuti kemauan dosen. Kalau waktu sekolah guru cari siswa, di kuliah kita yang harus mencari dosen," ucapnya.

Gadis kelahiran 2002 itu mengatakan ia berkuliah sambil bekerja dan hal tersebut yang menjadi tantangannya saat menjalani masa perkuliahan.

"Cukup sulit mengatur antara waktu kerja dan kuliah, sulit juga untuk bisa dapat izin dari pimpinan untuk pergi kuluah. Apalagi saya ambil kuliah reguler bukan ekstension jadi harus betul-betul mengatur dan memanfaatkan waktu dengan baik," katanya.

Saat ditanyai terkait rencananya kedepan, Katjie mengatakan dirinya ingin melanjutkan kuliah kejenjang starata 2 dan ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang jaksa. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved