Berita NTT
Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Beri Dukungan Soal GEMARIKAN, Sebut Pacu Kecerdasan Anak
DKP NTT akan tetap memberi dukungan, tidak hanya bagi Dekranasda namun bagi pihak manapun manakala program itu berimbas ke masyarakat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP NTT ) memberikan dukungan mengenai program Gemar Makan Ikan atau GEMARIKAN yang dipelopori Dekranasda NTT.
DKP NTT juga menyebut gerakan makan ikan bisa memacu kecerdasan pada anak-anak. Hal ini diungkap Plt Kepala DKP NTT, Stefania Boro, Sabtu 25 Maret 2023.
"Karena saat ini untuk mewujudkan anak yang cerdas pemilik masa depan bangsa dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi semua pihak," kata Plt Kepala DKP NTT, Stefania Boro.
Stefania berkata, DKP NTT akan tetap memberi dukungan, tidak hanya bagi Dekranasda namun bagi pihak manapun manakala program itu berimbas ke masyarakat.
Baca juga: NTT Waspada Banjir,BMKG Sebut Sejumlah Daerah di Indonesia Termasuk NTT Diguyur Hujan Lebat Hari ini
Ia menyebut DKP NTT menyambut baik rancangan program GEMARIKAN. Dia berjanji pihaknya akan membantu pelaksanaan termaksuk memberi sosialiasi ke masyarakat, khususnya pelajar.
"Mendukung juga, akan bersama-sama dalam berbagai kegiatan sosialisasi atau kegiatan pemberian olahan ikan bagi siswa-siswi," katanya.
Sebelumnya, DKP Kota Kupang juga menyambut baik program Gemar Makan Ikan atau GEMARIKAN yang dicanangkan secara nasional dan kini digelorakan Dekranasda NTT.
Kepala DKP Kota Kupang, Ejebends Doeka mengatakan program GEMARIKAN, selain program daerah, juga merupakan program nasional. Ada lembaga khusus yang bertugas dalam program Gemarikan.
"Kita (di Kota Kupang ) lagi proses untuk pembentukan nanti diketuai oleh Ketua PKK," kata dia, Sabtu 25 Maret 2023.
Baca juga: Kuliner Khas NTT, Ikan Kuah Selasih, Cocok Makanan Berbuka Puasa, Bau Harum di Mulut, Segar diPerut
Dia berkata GEMARIKAN itu bertujuan menginformasikan ke masyarakat dalam konsumsi ikan sebagai sumber protein yang baik. Apalagi didaerah penghasil ikan seperti NTT, dan Kota Kupang khususnya.
Dengan prorgam ini dia yakin kontribusi dari sektor kelautan semakin hari kian meningkat terhadap konsumen konvensional maupun masyarakat umum sebagai makanan penambah protein.
Program ini menurut dia, saat ini memang belum berjalan di Kota Kupang karena masih dilakukan pembentukan tim kerja. DKP siap menyesuaikan permintaan dari tim kerja dalam hal pemenuhan bahan baku.
"Nanti kalau sudah dibentuk, kita siap mendekat. Apapun bentuknya baik ikan dan mengolah bisa di kita, bisa di teman-teman di Dekranasda. Kita support," jelasnya.