Berita Kota Kupang
Penjabat Wali Kota Kupang Minta Tak Terpaku Pada APBD Kota Kupang
"Kita jangan hanya terpaku dari APBD Kota Kupang saja, ada APBN, APBD Provinsi NTT dan lainnya, agar bisa membantu kita dalam pembangunan"
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh meminta kepada Bappeda Kota Kupang agar tidak hanya terpaku pada APBD Kota Kupang. Hal ini bertujuan agar pembangunan di Kota Kupang bisa searah dengan rencana pembangunan nasional dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
Hal ini diungkap George Hadjoh saat menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Kota Kupang Tahun 2024 di Hoten Neo Aston, Jumat 24 Maret 2023.
"Kita jangan hanya terpaku dari APBD Kota Kupang saja, ada APBN, APBD Provinsi NTT dan lainnya, agar bisa membantu kita dalam pembangunan dan kegiatan program di Kota Kupang," kata dia.
Baca juga: Tradisi di Bulan Ramadhan di Kota Kupang, Puluhan Lapak Berisi Takjil Penuhi Depan Bank Mandiri
George Hadjoh menegaskan agar semua usulan dari tingkat kelurahan tidak dibiarkan begitu saja dan harus didata dengan baik.
Acara tersebut mengambil tema, tingkatkan kualitas sumber daya manusia, lingkungan hidup, ekonomi, infrastruktur dan stabilitas politik yang inklusi, melibatkan berbagai stakeholder, forum anak dan disabilitas.
Tujuannya, agar pembangunan Kota Kupang bisa searah dengan rencana pembangunan nasional, dan dapat menyentuh semua kebutuhan masyarakat.
Tahapan Musrenbang dimulai dari kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat kota, selanjutnya tingkat provinsi dan nasional.
George Hadjoh juga meminta agar program pembangunan di daerah harus selaras dengan pusat, termasuk 7 program pembangunan dari pemerintah pusat. Ia menjelaskan, kerja kolaborasi harus terus bergerak dalam tiap rencana yang ada.
Baca juga: Soal Tenaga PTT di Kota Kupang, George Hadjoh: Yang Jelas Kami Tidak Sepelekan
Ia juga berbicara tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pendidikan dasar, karena merupakan pondasi pembangunan SDM di masa depan.
"Karena itu kita libatkan Prof Yohanes Surya untuk melatih dan mengajarkan siswa-siswi dan guru-guru untuk berkembang terutama dalam matematika. Kita juga fokus untuk kemampuan berbahasa Inggris, yang kita tetapkan menjadi bahasa ke dua di Kota Kupang," sambungnya.
Dengan begitu maka ke depan tidak perlu ada kekhawatiran. Sebab, masa depan telah dipersiapkan sejak dini melalui anak-anak sekolah yang memiliki kualitas SDM yang luar biasa.
"Kita juga fokus pada UMKM untuk dikembangkan, mereka menjadi pondasi ekonomi yang harus terus diperkuat. Untuk infrastruktur kita sudah bersurat ke Kementerian PUPR, untuk membantu pembangunan infrastruktur di Kota Kupang," ujar dia.
Baca juga: PDAM dan Polresta Kupang Kota Kupang Tanam Pohon di SPAM Kali Dendeng
Stabilitas politik, kata George Hadjoh, diharapkan terus berjalan baik, dengan semua stakeholder, TNI dan Polri dan semua partai politik, tentunya stabilitas politik tetap terjaga.