Berita Kota Kupang
Wujudkan Program Peduli Stunting, WKRI DPC Paroki Sta Familia Sikumana Gelar Seminar Advokasi
kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk peningkatan status gizi masyarakat yang sasarannya adalah untuk menurunkan prevalensi stunting
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka mewujudkan program peduli stunting, Wanita Katolik Republik Indonesia ( WKRI ) DPC Paroki Sta Familia Sikumana, Kupang menggelar Seminar Advokasi Upaya Pencegahan Stunting, Rabu 22 Maret 2023.
Ketua Panitia Pelaksana dari Bidang Pendidikan WKRI DPC Paroki Sta Familia Sikumana, Yosrina Seran mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk peningkatan status gizi masyarakat yang sasarannya adalah untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah nasional yang direncanakan dari tahun 2020 sampai 2024.
"Khusus untuk wilayah Kota Kupang, untuk Kelurahan Sikumana ini prevalensi stuntingnya di angka 18.4 persen. Maka dari itu WKRI DPC Sta Familia Sikumana merasa terpanggil untuk turut andil dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kota Kupang terkhusus untuk Kelurahan Sikumana," kata Yosrina.
Baca juga: Kenaikan Uang Harian Karyawan PD Pasar Kota Kupang Menunggu Perubahan APBD
"Kebetulan di Gereja ini juga ada aksi puasa pembangunan yang berkaitan dengan keadilan ekologis bagi seluruh ciptaan : Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli, maka WKRI mengajak kita supaya bertobat sungguh - sungguh dari sikap ingat diri dan kembali kepada fitrah kita sebagai manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lain karena Allah telah menciptakan manusia pria dan wanita untuk ada bersama dengan segala ciptaan lainnya membentuk kesatuan kosmos yang saling menghidupkan, saling menopang dengan kita mengenal apa dan bagaimana itu stunting. Kita lakukan kegiatan hari ini dengan tujuan seperti itu," jelasnya.
Peserta seminar ini sendiri, kata Yosrina, berasal dari WKRI Paroki Sta Familia Sikumana, orang muda Katolik (OMK), juga diutamakan pasangan - pasangan yang siap menikah dan ibu - ibu hamil.
"Di sini juga ada kader - kader posyandu yang ada di Kelurahan Sikumana dan wanita - wanita GMIT dari Gereja Sion Oepura," ujar Yosrina.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Keluarga, Polresta Kupang Kota Kembangkan Budidaya Lele
"Kenapa orang muda? Karena untuk mempersiapkan itu dari pra hamil dia harus memahami bagaimana mempersiapkan diri, asupan gizi yang lengkap untuk janin di dalam kandungan supaya dilahirkan dalam keadaan sehat," tambahnya.
Dengan adanya sosialisasi Advokasi Upaya Pencegahan Stunting ini Yosrina berharap di hari - hari depan, angka stunting bisa menurun dari persentase saat ini.
Ketua WKRI DPC Paroki Sta Familia Sikumana, Lusia Fransiska Tiwe dalam kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan merupakan rangkaian kegiatan dari HUT WKRI Sta. Familia yang jatuh pada tanggal 22 Februari.
"Kemudian, ini juga implementasi dari kami punya program WKRI Peduli Stunting. Itu kami punya program DPC sehingga kami memberikan advokasi atau pengenalan untuk kita membangun sinergitas menciptakan generasi unggul Indonesia karena tujuan jangka panjang kami seperti itu," kata Lusia.
Baca juga: Kelurahan Nefonaek di Kota Kupang Punya Kalender Rutin Karnaval Keagamaan
"Dengan melakukan kegiatan ini kita membangun pemahaman untuk semua orang bagaimana itu stunting bagaimana perilaku hidup ini semacam edukasi, perilaku hidup sehat terus untuk mecegah stunting itu apa yang ada di sekitar bisa kita gunakan untuk mencegahnya," lanjutnya.
"Ada ibu - ibu WKRI yang juga adalah kader posyandu pada kesempatan ini mereka bisa share apa yang mereka alami di Posyandu," tambahnya lagi.
Dari kegiatan ini Lusia berharap para peserta bisa mengetahui apa itu stunting, ciri - cirinya seperti apa dan penanganannya seperti apa.
"Saya berharap mereka yang sedikit ini bisa menularkan lagi kepada yang lain," ungkapnya.
Kegiatan selain advokasi, kata Lusia, WKRI DPC Paroki Sta Familia Sikumana juga sudah pernah melakukan olahraga bersama dengan DPP Paroki dan pemeriksaan kesehatan gratis yang sudah dilakukan sejak tahun - tahun sebelumnya. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS