Berita Nasional
Skenario Suami Kades Terbongkar, Mengaku Temukan Bayi, Ternyata Hasil Hubungan Gelap
Skenario bulus RY (45), pria yang merupakan suami kades atau Kepala Desa Pojok Kecamatan Ngantru Tulungagung Jawa Timur terbongkar.
POS-KUPANG.COM, TULUNGAGUNG - Skenario bulus RY (45), pria yang merupakan suami kades atau Kepala Desa Pojok Kecamatan Ngantru Tulungagung Jawa Timur terbongkar.
Awalnya, RY mengaku menemukan bayi dalam kardus di pinggir sawah Desa Pojok Kecamatan Ngantru Tulungagung pada Senin (20/3/2023).
Bayi malang yang kemudian dibawah ke Puskesmas Ngantru Tulungagung itu ahirnya meninggal dunia.
"Benar, dalam waktu singkat pelaku pembuang bayi ditangkap," terang Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori dilansir Kompas.com, Selasa (21/03/2023).
RY yang merupakan warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Blitar itu ditangkap pada Senin sekitar pukul 20.00 WIB.
Selain RY, polisi juga menangkap perempuan berinisial WY (20), warga Desa Srikaton Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
"Keduanya menjalin hubungan asmara. Pelaku sebagai ayah biologis bayi tersebut," terang Anshori.
Baca juga: Warga Atambua Dikejutkan dengan Penemuan Bayi di Kali
RY menjadi orang pertama yang mengaku menemukan bayi tersebut.
RY dapat ditangkap berkat kejelian polisi dalam melakukan penyelidikan. Polisi curiga, ada yang janggal pada saat RY memberi kesaksian.
Kemudian, polisi melakukan penyelidikan ulang terhadap RY, selaku saksi yang pertama kali melaporkan temuan bayi.
Hasilnya, RY mengakui perbuatannya, termasuk telah membuat skenario menemukan bayi tersebut.
"Setelah dilakukan interogasi ulang dan berdasarkan keterangan dari saksi- saksi akhirnya pelaku dalam hal ini orang yang pertama kali melaporkan perihal penemuan bayi, mengakui perbuatannya dan merekayasa kejadian penemuan tersebut," terang Anshori.
Baca juga: Siswi SMP di Klaten Buang Bayi ke Jurang Usai Melahirkan
Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku membuang bayi yang dilahirkan prematur tersebut karena merasa malu.
"Malu, karena bayi tersebut hasil hubungan gelap," terang Mohammad Anshori. Kini, keduanya ditahan di Mapolres Tulungagung.