Pos Kupang Terima Penghargaan IPMA, Pemred: Penghargaan Didedikasikan untuk Pembaca dan Perusahaan

Laporan Reporter POS-KUPANG, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harian Pagi Pos Kupang menerima penghargaan Indonesia Print Media Awards atau IPMA 2022 Surat Kabar Regional Bali Nusra Terbaik Kategori Sampul Muka, Cover.

Pemimpin Redaksi atau Pemred Pos Kupang, Hasyim Ashari menyampaikan bahwa, Penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh pembaca setia POS KUPANG, POS-KUPANG.com dan TribunFlores.com.

"Kami dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh pembaca setia POS KUPANG, POS-KUPANG.com dan TribunFlores.com," kata Hasyim.

Baca juga: Wabup Sabu Raijua Minta Kontingen Popda VI NTT Agar Tidak Boleh Puas 

Selain itu, Hasyim juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Pos Kupang yang bekerja keras dalam meraih prestasi-prestasi yang ada.

"Terimaksih juga untuk teman-teman di redaksi yang bekerja keras menyajikan berita-berita pilihan dengan tetap menjaga idealismenya," ucapnya.

Hasyim pun mengharapkan, melalui penghargaan tersebut, Harian Pagi Pos Kupang akan selalu terus berbenah dan berinovasi.

"Semoga dengan penghargaan ini kami tidak lantas berpuas diri, namun harus terus berbenah, berinovasi tanpa henti, menjawab kebutuhan informasi dan edukasi masyarakat NTT. Baik dalam format print, maupun digital," harapnya.

Sementara itu, Jemmy Lainsamputty selaku desain tata wajah Harian Pagi Pos Kupang mengatakan, bercerita tentang keunggulan Harian Pagi Pos Kupang, saat ini Harian Pagi Pos Kupang mendapatkan penghargaan IPMA yang dinobatkan sebagai surat kabar harian regional Bali Nusra Terbaik.

Baca juga: RUPS Luar Biasa, Dirut Bank NTT Klarifikasi Enam Pemberitaan Terkait Kasus di Bank NTT

"Saat ini, kita Koran Pos Kupang kembali dinobatkan sebagai koran terbaik Bali Nusra. Anugerah ini merupakan IPMA pada tahun 2022 lalu dan belum diketahui apakah kita dapatkan gold atau silver," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jemmy mengatakan, untuk mendapatkan penghargaan dari Serikat Perusahaan Pers atau SPS Award tentunya memiliki suka dukanya dalam membuat sampul.

"Untuk suka duka membuat sampul, kita tentunya berul-betul harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh IPMA, yakni kita harus membuat foto yang atraktif dalam arti orang bisa pahami dan dengan melihat gambar atau foto tersebut, orang juga bisa membayangkan foto itu bercerita atau lebih ekspresif,"jelasnya.

Selain itu, lanjut Jemmy, kendala untuk mengikuti seleksi juga tidak asal-asalan dalam memasang foto.

"Kita harus melihat anggel foto harus bagus, fotonya full, resolusinya bagus, selain itu dari segi pemberitaan juga sangat penting untuk mendukung gambar, sehingga harus menarik. Itu untuk berita utama, site bar dan data-data yang ditampilkan harus sesuai dengan yang ada di lokasi. Lebih dari pada itu, kita juga akan koordinasikan dengan manager produksi," jelasnya.

Jemmy menambahkan, untuk penataan harus melakukan koordinasi dengan teman-teman lainnya.

"Kita harus koordinasi dengan teman-teman, modelnya seperti apa yang harus kita siapkan. Untuk makna tersebut, kami minta manager produksi untuk melengkapi foto-foto dan oemberitaan yang ada," pungkasnya.

Baca juga: Pemprov NTT Gelar Rakor Samsat 2023 Gubernur NTT Apresiasi Kinerja Samsat

Dalam menyikapi adanya penghargaan tersebut, Jemmy sampaikan bahwa SPS menggelar even tersebut untuk memicu lahirnya karya sampul muka dan konten media cetak yang kreatif dan inspiratif

"Saya merasa dan saya menilai dari pandangan saya yg bergerak di bidang Desain Tata Wajah Harian Pagi Pos Kupang, bahwa ini merupakan bentuk apresiasi dari SPS atas pengelola hebat Media. Maka dari itu kami tim desain harus lebih baik lagi dalam penataan cover sehingga kedepanya kita dapat meraih piagam emas dari SPS," tutupnya (Cr.20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS