Pilpres 2024
Presiden Jokowi – Bu Mega Bertemu Empat Mata Istana Merdeka, Hasto: Pasti Bicarakan Hal-Hal Serius
Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa Bu Mega bertemu 4 mata di Istana Merdeka.
POS-KUPANG.COM – Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ), Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta.
Momen pertemuan Presiden Jokowi dan Bu Mega itu diungkapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada awak media, Minggu 19 Maret 2023.
Dikatakannya, pertemuan itu membahas berbagai hal terkait situasi dan kondisi bangsa saat ini, termasuk pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 mendatang
Bahkan Hasto juga membeberkan tentang menu hidangan yang menjadi santapan bersama pada momen pertemuan tersebut.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Beri Pesan Khusus ke Ganjar Pranowo, Urus Stunting Hingga Isu Perempuan
Ada pun hidangan itu adalah menu sayur lodeh yang lezat. "Lodeh menjadi hidangan istimewa, hidangan yang lezat dalam pertemuan itu,” ujar Hasto.
Hasto lantas membeberkan suasana dulu ketika Indonesia masih dalam masa-masa konfrontasi, dan Ibu Fatmawati
mengadakan lomba memasak untuk mencari juru masak terbaik yang bisa menghidangkan sayur lodeh.

Sayur lodeh, kata Hasto, punya arti dan filosofi bagi Indonesia yang kaya dengan citarasa, termasuk sayur lodeh.
"Sayur lodeh ini kan simbol ketika menghadapi berbagai tantangan, disitulah saripati simbolisasi keselamatan dilakukan," ujarnya.
Sementara terkait pertemuan itu, Hasto mengungkapkan, bahwa semuanya berjalan baik, penuh keakraban. Pertemuan itu merupakan rapat yang dilakukan secara periodik.
"Pertemuan berjalan baik, membahas hal-hal strategis yang dihadapi bangsa, dinamika politik juga arah bagi masa depan bangsa dan negara," tegas Hasto.
Bahkan Presiden Jokowi dan Bu Mega membahas pula tentang Pilpres dan tahapan-tahapannya, termasuk
masih ada waktu bagi partai untuk menentukan figur yang akan diusung.
"Masih ada waktu, buat apa kita punya KPU yang telah menetapkan tahapan-tahapan pemilu kalau tidak percaya pada KPU. Dan menurut KPU September (penentuan Capres),” ujar Hasto.