NTT Memilih, 38 Bakal Caleg PKB di Manggarai Timur Ikut  Fit and Proper Test

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam menghadapi Pemilu 2024, sebanyak 38 orang bakal calon legislatif (baceleg) Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kabupaten Manggarai Timur mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. 

Selain itu, DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur juga menggelar kegiatan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab). Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Embun Pagi Borong dari tanggal 19-20 Maret 2023.

Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Rumat, SE kepada POS-KUPANG.COM, Senin 20 Maret 2023 menerangkan, Muspimcab itu dilaksanakan untuk mengevaluasi PKB di Kabupaten Manggarai Timur terutama para pejabat yang duduk di struktur partai. Sebab ada yang keluar dari struktur karena alasan tertentu sehingga perlu pembenahan kembali struktur partai tersebut. 

Baca juga: HUT PPNI ke-49, DPD PPNI Kabupaten Manggarai Timur Gelar Bimtek Ujian Kompetensi Perawat

"Ada yang pindah karena alasan partai, ada yang karena Caleg, ada yang undur diri dan lain sebagainya. Karena itu dilaksanakan Muspimcab ini untuk membenahi kembali struktur yang ada,"terangnya.

Selain itu, dalam Muspimcab ini juga, jelas Rumat, untuk mengevaluasi respon masyarakat terhadap kehadiran 4 orang anggota Fraksi PKB yang ada di Kabupaten Manggarai Timur selama periode ini. Apakah respon masyarakat terhadap keempat anggota fraksi ini baik atau buruk melalui program-program pekerjaan politik lewat kemitraan dengan pemerintah daerah dan antar anggota fraksi PKB di kursi DPRD. 

"Ini akan terukur melalui pantauan 1 tingkat diatas DPC dan satu tingkat di atas DPW PKB yang nanti pada waktunya akan memberikan pinalti. Karena itu masyarakat diajak menilai PKB dan anggota fraksi di Manggarai Timur, kalau buruk ya tidak usah pilih lagi kalau baik ya perlu dipilih lagi," Ujarnya. 

"Begitu juga saya sebagai ketua DPC PKB perlu dievaluasi, jika tidak layak ya ditinggalkan tidak perlu dipilih kembali," sambungnya. 

Baca juga: Konfirmasi Dana Desa di Polres Manggarai Timur, Dirgoman: Akan Bicara Empat Mata dengan Wartawan

Rumat juga mengatakan, hal ini dilakukan karena PKB sangat membutuhkan dan mengejar sasaran pembangunan terhadap masyarakat. PKB perlu mencari tahu kebutuhan atau kekurangan dari masyarakat. 

"Jadi empat orang anggota fraksi PKB ini harus hadir dalam Muspimcab ini, demikian juga saya dari DPRD NTT fraksi PKB yang membawahi Dapil 4 yang membawa kabar untuk ketiga Kabupaten di Manggarai Raya. Kalau empat anggota fraksi PKB di DPRD Manggarai Timur termasuk saya kinerja tidak betul, masyarakat tidak usah pilih,"ujarnya.

Rumat juga menerangkan dalam Muspimcab ini juga pihaknya perlu mengetahui setiap bakal Caleg yang dipilih dari setiap Dapil adalah orang yang layak dipercaya, loyalitas dan mempunyai integritas. 

Karena itu, kata Rumat dilakukan uji kelayakan dan kepatutan. Uji kelayakan dan kepatutan ini diikuti sebanyak 38 bakal Caleg termasuk empat orang anggota fraksi PKB di DPRD Kabupaten Manggarai Timur. 

Baca juga: JKN Capai 100 Persen, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Terima Penghargaan UHC Award

Rumat juga mengatakan, dari lima Dapil yang ada, ada sejumlah Dapil seperti Dapil Borong-Rananese, Dapil Kota Komba-Kota Komba Utara, Dapil Elar-Elar Selatan-Sambi Rampas,  dan Dapil Lamba Leda-Lamba Leda Utara minat Caleg melalui PKB melampaui kebutuhan kursi. 

"Ini bertanda bahwa animo masyarakat tinggi terhadap PKB. Ukuran diatas kertas PKB di Manggarai Timur cukup baik, karena jumlah peminatnya melampaui jumlah kursi. Sehingga salah satu proses seleksinya melalui uji kepatutan dan kelayakan," terang Rumat. 

Rumat juga mengatakan, dalam uji tersebut, jika ada yang tereliminasi itu sangatlah transparan dan terbuka karena menghadirkan penguji yang handal yakni dari akademisi, tokoh agama, dan penguji dari intrrnal partai dengan status satu tingkat di atas DPC yakni DPD PKB. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS