Berita Belu
Deputi I BNPP Kunker Ke Daerah Perbatasan, Wabup Aloysius Harap PLBN Turiskain Segera Dibangun
Deputi BNPP dan rombongan juga memantau Kantor Imigrasi, Pospol, Lokasi Pasar, Lokasi Perencanaan Pembangunan PLBN Turiskain.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, BELU - Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara (Deputi I) Badan Nasional Pengelola Perbatasan ( BNPP ), Dr. Robert Simbolon, melakukan kunjungan kerja ke Turiskain, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Selain memantau Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Batalyon Infantri Raider Khusus 744/SYB, Deputi BNPP dan rombongan juga memantau Kantor Imigrasi, pospol, lokasi pasar, lokasi perencanaan pembangunan PLBN Turiskain.
Selain itu juga melihat secara langsung garis batas negara di tepian Sungai Malibaka. Di seberang sungai ini adalah daerah Maliana, Distrik Bobonaro, Republik Demokratik Timor Leste ( RDTL ).
Baca juga: Pemkab Belu dan Universitas Citra Bangsa Kupang Resmi Bekerja Sama
Ikut dalam kunjungan, Wakil Bupati Belu, Kaban Pengelola Perbatasan, Kaban Kesbangpol, Administrator PLBN Mota’ain, Wini dan Malaka, Camat Raihat, Kepala Desa Maumutin, Tokoh Adat dan masyarakat Mamutin.
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Robert Simbolon mengatakan kehadiran pihak BNPP ke Turiskain adalah untuk menyemangati para petugas batas dan berdialog serta berkomunikasi dengan warga di daerah perbatasan.
“Tentunya hasil komunikasi dan dialog dengan masyarakat perbatasan ini, akan kita sampaikan kepada pimpinan kita di Jakarta dalam hal ini Bapak Presiden, melalui Bapak Menteri Dalam Negeri selaku Kepala BNPP dan semua stakeholder,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima media, Sabtu 18 Maret 2023.
Bahwa dengan kondisi yang masih seperti sekarang ini, semangat kita tidak boleh kendor. Kita terus melakukan upaya-upaya pengawasan dan pemeriksaan atas semua yang ada di kawasan ini.
“Saya dan Bapak Wakil Bupati ingin mengetahui secara langsung kondisi disini, sekaligus data apa yang kita perlukan untuk merancang kebijakan. Ini yang kita akan laporkan kepada Bapak terutama dalam kaitan dengan pentingnya memperkuat sistem tata kelola pelayanan lintas batas negara di daerah ini,” jelas Robert Simbolon.
Tambah Simbolon, bahwa kedepan akan dibangun PLBN itu kita tunggu, tetapi sebelum sampai ke situ, kita tentu harus memikirkan upaya-upaya sistematis yang bisa kita lakukan untuk memperkuat sistem pengelolaan pelayanan lintas batas negara di kawasan ini.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Belu Komit Kelola Keuangan Secara Transparan
“Pada kesempatan ini juga kami manfaatkan untuk mengetahui secara langsung kebutuhan-kebutuhan yang perlu kita penuhi bagi pelayanan masyarakat dan kami sudah dengar dari tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat, bahwa kita segera memperhatikan listrik, perbaikan jalan yang rusak dan lain-lain. Kita akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi teknis terkait, termasuk jajaran pemerintahan daerah, baik provinsi maupun di tingkat kabupaten,” jelas Robert Simbolon.
Sementata Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens berharap PLBN Turiskain segera dibangun.
"Kehadiran Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara di Turiskain adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terkait pengelolaan wilayah batas. Selain itu juga untuk mengidentifikasi apa saja yang akan menjadi kebutuhan dalam pelaksanaan manajemen pengelolaan perbatasan di Kabupaten Belu,” ujar Wabup Aloysius. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS