Berita Nasional

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Menampik Hedonisme

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono telah mengklarifikasi harta kekayaan yang dimilikinya senilai Rp13,7 miliar ke penyidik KPK.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.com/bcmakassar.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono telah mengklarifikasi harta kekayaan yang dimilikinya senilai Rp13,7 miliar ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Andhi Pramono tiba di gedung Merah Putih KPK Setiabudi, Jakarta Selatan pukul 09.17 WIB, Selasa 14 Maret 2023.

Setelah diperiksa enam jam lebih, Andhi mengaku rutin melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ) miliknya setiap tahun.

Pria berjanggut itu juga mengklarifikasi pemberitaan yang viral mengenai kepemilikan rumah elite di kawasan Legenda Wisata Cibubur.

“Terkait viral rumah mewah yang terletak di Cibubur, Bogor, Jawa Barat itu ditempati orang tua saya,” ungkap Andhi Pramono.

Ia mengakui rumah di Cibubur dihuni oleh kedua orang tuanya.

“Rumah itu rumah bukan hasil foto saya. Tapi foto saya yang diambil oleh media, dan itu adalah rumah yang ditempati oleh orang tua saya sejak lama, dan belum diberikan ahli warisnya terhadap saya,” katanya.

Dia juga mengklarifikasi foto hedon putrinya yang tampil stylish dengan barang-barang branded.

Baca juga: Harta Kepala Bea Cukai Makassar Adhi Pramono Disorot, Punya Rumah Mewah di Cibubur

“Terkait foto yang beredar tentang putri saya, saya secara pribadi tidak pernah memamerkan di media sosial lainnya tentang pamer-pamer, saya tidak ada satu pun sehingga dikaitkan dengan putri saya,” ujarnya.

Andhi menjelaskan saat ini putrinya sedang berada di Australia untuk melanjutkan pendidikan S2.

Lebih lanjut, Andhi menekankan kalau sang putri menekuni dunia fashion dan menjadi seorang selebgram.

“Putri saya sudah dewasa apabila ada foto-foto yang berhubungan dengan fashion itu adalah tuntutan mengikuti ritme,” tukasnya

Dia pun menampik tentang fotonya yang dinilai hidup hedon dan kerap pamer harta.

Menurutnya, ada oknum yang tidak bertanggung jawab secara tendensius menjatuhkan dirinya dan keluarga.

“Banyak gambar yang bukan diri saya atau anak saya tapi dikait-kaitkan dengan saya dan anak saya tanpa konfirmasi, itu adalah fitnah yang keji,” ucap Andhi.

Andhi datang ke KPK didampingi dua orang, namun dia memastikan kedua orang itu bukanlah pengacara.

"Enggak-enggak (pakai pengacara, Red)," ucap Andhi.

Diketahui, Andhi Pramono menjadi sorotan karena tertangkap gambar kerap mengenakan barang mewah.

Anak Andhi, Atasya Yasmine kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor lainnya.

Pada salah satu unggahan, harga pakaian anak Andhi dari atas hingga bawah mencapai Rp 25 juta.

Baca juga: Ramai Harta Jumbo dan Gaya Hidup Mewah, Seluruh Kepala Kantor Bea Cukai Dipanggil ke Jakarta

Warganet juga mengunggah video diduga Atasya sedang berjoget di kelab malam.

Sementara itu, gaya hidup Andhi diketahui memang dipantau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ).

PPATK bahkan telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono.

Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Cincin Pemberian Kiai

Andhi Pramono memakai cincin berwarna biru yang disebut-sebut adalah blue saphire.

Namun setelah dikonfirmasi, Andhi menyebut bahwa cincinnya adalah pemberian dari kiai.

“Bukan blue saphire ya," kata Andhi kepada awak media.

Dia tidak menyebut sosok kiai yang memberikan cincin tersebut.

Andhi pun dengan santai menunjukkan kepada awak media cincin bermata biru yang disematkan di jari tangan kanannya itu.

"Ini cincinnya, dari kiai saya," ujar dia.

KPK menyatakan klarifikasi ini dilakukan guna memastikan penyelenggara negara telah melaporkan hartanya secara lengkap.

Hal itu ditegaskan Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati kepada wartawan Selasa 14 Maret 2023.

“KPK ingin memastikan sumber penghasilan atau penerimaan lainnya dalam pelaksanaan tugasnya sebagai penyelenggara negara," kata Ipi.

Ipi menyebut KPK juga mengkonfirmasi harta keduanya dengan bukti yang didapatkan, baik dari dokumen kepemilikan maupun transaksi keuangan.

"Tim pemeriksa juga mengkonfirmasi tentang LHKPN yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki, seperti dokumen kepemilikan, asal usul perolehan, termasuk data transaksi keuangan," kata Ipi.

"Terkait substansi materi dan hasil klarifikasi tentu tidak dapat kami sampaikan secara rinci," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ipi mengatakan KPK akan melakukan analisis lebih lanjut terkait keterangan yang diberikan Andhi Pramono. (tribun network/reynas abdila)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved