Berita Nagekeo

BREAKING NEWS: Tiga Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Kabupaten Nagekeo

dikabarkan langsung meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka sayatan serius yang memanjang dari area rusuk bagian kanan hingga leher

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PATRIANUS MEO DJAWA
MENINGGAL - Jasad Almarhum Adrianus Cundawan saat berada di ruang jenasah RSD Aeramo, Minggu, 12 Maret 2023. Adrianus Cundawan menjadi satu dari tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan di Kabupaten Nagekeo pada Minggu kemarin. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Patrianus Meo Djawa

POS-KUPANG.COM, MBAY - Setidaknya terdapat tiga korban jiwa yang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023 di Kota Mbay Ibukota Kabupaten Nagekeo.

Informasi kecelakaan pertama menimpa Adrianus Cundawan (56) alias Baba Ang, pengusaha sekaligus pemilik kebun anggur terbesar di Kabupaten Nagekeo.

Sekira pukul 09:00 Wita, Adrianus Cundawan dikabarkan terkena mata pisau pemotong kayu.

Baca juga: Hujan Guyur Kabupaten Nagekeo, Kantor Dinas Pendidikan Terendam Banjir

Cepatnya kejadian itu membuat Almarhum tak sempat dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Adrianus dikabarkan langsung meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka sayatan serius yang memanjang dari area rusuk bagian kanan hingga leher dan rahangnya.

Menurut petugas medis yang menangani jasad Adrianus, dalamnya luka sayatan itu membuat mereka dapat dengan mudah melihat organ dalam di tubuh pria malang itu.

Jasad Almarhum Adrianus Cundawan kini telah disemayamkan dirumah pribadinya di Kelurahan Danga.

Kecelakaan kedua menimpa Maxi Agustinus Nuwa (54), seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN di Kabupaten Nagekeo.

Sekira pukul 22.20 Wita, sopir Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Nagekeo ini ditemukan meninggal dunia di kali Aesesa pada Minggu, 12 Maret 2023.

Baca juga: BPBD Nagekeo Ingatkan Warga Jauhi Lokasi Rawan Bencana

Sebelum ditemukan meninggal dunia, sekira pukul 14:30 Wita, korban diantar oleh Yanuarius Nuwa Ato, anak lelakinya menuju kali Aesesa, di wilayah Desa Nggolombay,  untuk memancing belut.

Korban kemudian menyuruh putranya itu kembali kerumah dan meminta agar kembali menjemputnya pada sore hari pukul 18:00 Wita.

Namun, saat hendak dijemput, Yanuarius sudah tak lagi melihat keberadaan ayahnya hingga akhirnya ditemukan pada pukul 22:20 Wita dalam keadaan telah meninggal dunia.

Jasad Maxi Agustinus Nuwa saat ini sementara disemayamkan di rumah pribadinya di Pisa, Desa Nggolombay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved