Berita Kota Kupang
Punya Program Ausbildung, SMKN 4 Kupang Siapkan Lulusan Kompeten
berasal dari berbagai negara dan latar belakang profesi berbeda-beda, yang secara sukarela dan berkomitmen untuk bekerja sama
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -SMKN Kupang memiliki program Ausbildung. Program tersebut disebut sebagai salah satu titik menyiapkan lulusan yang kompeten untuk siap terserap di dunia kerja.
Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu menyebut program Ausbildung itu lahir berawal dari perkenalan dengan seorang personel Prime Education, Indra Irwan selaku mitra ekslusif Global Katayst e.V Stuttgart-Jerman.
"Akhirnya (Indra Irwan) berbagi informasi mengenai program Ausbildung di Jerman yang difasilitasi oleh Global Katayst e.V, sebuah asosiasi nirlaba (NPO) yang didirikan di Stuttgart - Jerman," kata dia, Rabu 8 Maret 2023 dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kelurahan Liliba Layak Wakili Kota Kupang Ikut Lomba 10 Program PKK Tingkat Provinsi
Menurut dia, anggota program ini berasal dari berbagai negara dan latar belakang profesi berbeda-beda, yang secara sukarela dan berkomitmen untuk bekerja sama merumuskan event-event internasional di berbagai negara.
Asosiasi ini, kata dia, terdaftar resmi di kota Kornwestheim di negara bagian Baden-Württemberg. Tujuannya membangun komunikasi, menjajaki kolaborasi masa depan, dan menjembatani kerja sama antar bangsa di bidang pendidikan hingga pariwisata.
Program Ausbildung merupakan sebuah sistem pendidikan vokasi di Jerman yang menerapkan konsep On The Job Training, dimana pesertanya dapat kuliah dan berkerja dengan mendapatkan penghasilan tambahan antar 16 hingga 30 juta rupiah per bulannya sesuai bidang yang digeluti.
Semi menjelaskan, SMK Negeri 4 Kupang sebagai salah satu sekolah yang telah bekerja sama melalui penandatanganan MoU bersama Global Katayst e.V Stuttgart - Jerman pada Agustus 2022 lalu, kini mulai melakukan benchmarking.
Baca juga: Layanan KTP Digital Kota Kupang Mulai Sasar Kecamatan
"Dimana Kepala SMKN 4 Kupang bersama 3 kepala SMK/SMA lainnya memenuhi undangan edutrip ke sejumlah negara di Eropa, yakni Jerman, Swiss, Paris, Luxembourg, Lichtenstein, dan Austria," lanjut dia.
Kunjungan tersebut dilakukan di sejumlah perusahaan mitra dan institusi seperti WFöG (Welcome Center/institusi pemerintah Jerman), HFU (Hochschule Furtwangen University)- Germany, Universitas degli Studi di Milano (Uni Milan) - Italia.
Manfaat dari program kunjungan ini, ujar Semi, tentunya membuka pintu kolaborasi dan sinergi semakin lebih kuat dengan pemerintahan Jerman untuk memberikan peluang belajar, sekaligus bekerja bagi setiap tamatan SMK Negeri 4 Kupang maupun lulusan dari sekolah lain di Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya melakukan penandatanganan kerjasama Pembukaan kelas Internasional bersama Director of Strategic Partnership Global Katalyst e.V Stuttgart-Jerman, Doddy Primanda Kadarisman.
Dengan demikian maka sejumlah kemudahan akan diperoleh SMKN 4 Kupang yakni Perpustakaan bahasa Jerman, pengajar/guru bahasa Jerman, bantuan bagi para guru SMKN 4 Kupang agar datap beasiswa full untuk lanjut studi S2 dan S3 di seluruh negara.
Lalu setiap tahun mengirim 1 orang pendidik/tenaga kependidikan ke Jerman dibiayai oleh pihak Global Katayst e.V.
Baca juga: Komisi II DPRD Kota Kupang Akan Panggil Disperindag Urai Masalah Harga Beras
Selain itu, SMKN 4 Kupang juga berkewajiban memberi rekomendasi bagi 20 orang lulusan setiap angkatan untuk mengikuti program Ausbildung di Jerman.
"Selama 10 hari kunjungan ini mendapat ijin dan dukungan penuh dari bapak Gubernur, bapak wakil gubernur dan bapak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTT. Kami juga telah melakukan sosialisasi program Ausbildung ini kepada 239 orang tua siswa kelas 12 dan 13 pada tanggal 25 Februari 2023 lalu dan mendapat apresiasi serta dukungan baik dari orang tua siswa maupun pengurus komite yang hadir," ungkapnya.
Semi menegaskan, program Ausbildung ini bukan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Lebih dari itu, merupakan sebuah peluang kuliah sambil kerja bagi lulusan SMA/SMK di NTT, yang diberi upah atas pekerjaan.
"Calon peserta Ausbildung hanya cukup menyiapkan biaya training bahasa Jerman dari level A-1 sampai B-2 selama 1.000 jam terlebih dahulu sebesar Rp. 9.700.000,- sedangkan biaya administrasi keberangkatan dan akomodasi bulan pertama di Jerman, ditalangi oleh pihak Global Katayst e.V," ujar dia.
Dirinya berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh setiap pelajar maupun lulusan SMKN 4 Kupang setiap tahunnya guna meningkatkan wawasan dan kualitas diri, tetapi juga memberikan citra baik bagi mutu pendidikan di Nusa Tenggara Timur.
Sebagai SMK pusat meunggulan bidang ekonomi kreatif, dirinya yakin mampu menyiapkan lulusan yang dapat bekerja dan berwirausaha dengan masa tunggu paling lama 3 tahun setelah lulus.
Semi menyebut, pihaknya sudah memiliki map pengembangan sekolah, dan dimana salah satunya adalah berkomitmen menyiapkan lulusan yang kompeten dan dapat terserap di dunia kerja paling lama 3 tahun setelah lulus.
"Karena itu setiap tahun kami lakukan penelusuran tamatan atau Tracer study dan mengoptimalkan Bursa Kerja Khusus di sekolah kerjasama dengan Disnakertrans," kata ketua MKKS SMK kota Kupang ini. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.