Berita Kota Kupang
Indomaret Gelar Pelatihan Bagi Pelaku UMKM di Kota Kupang
PT Indomaret menggelar pelatihan kewirausahaan mandiri bagi pelaku UMKM di Kota Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT Indomarco Prismatama ( Indomaret ) menggelar pelatihan kewirausahaan mandiri bagi pelaku UMKM di Kota Kupang.
Pelatihan ini melibatkan puluhan pelaku UMKM yang ada. Kegiatan berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Kamis 9 Maret 2023.
Peserta tidak hanya kelompok perempuan yang mendominasi, ada juga pelaku UMKM dari kelompok pria. Semua tampak serius mengikuti pemaparan materi yang disampaikan.
Baca juga: Promo Indomaret 9-15 Maret 2023 Tebus Murah Toples Cantik Rp10.000-17Ribu, +Rp5Ribu Dapat2 You C1000
Akademisi dari Politeknik Negeri Kupang, Jappy P. Fanggidae dalam kesempatan itu menyampaikan materi mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana penjualan produk.
Menurut dia, pelaku UMKM harus menggunakan berbagai platform media sosial (medsos) dalam pengembangan dan pemasaran usaha. Baginya sarana ini bisa membantu bisnis bisa lebih cepat berkembang dengan pendapatan yang lumayan.
Jappy mengingatkan pemanfaatan medsos juga harus memperhatikan harga dan kualitas produk yang akan berimbas pada kepuasan pelanggan. Dunia bisnis, akan sangat berbeda dan membutuhkan bisa menarik konsumen.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Murah 9 Maret 2023, Alfamart 6 Merek Migor, Indomaret Khusus Bimoli, Hypermart
Tiap pelaku bisnis harus bisa mengetahui target produk atau sasaran yang akan dijual. Ada juga perlu membangun image produk yang ada agar bisa laku di konsumen.
Paling banyak pengeluaran disiapkan pada momentum awal produk diluncurkan. Sarannya bisa menggunakan media sosial berbayar karena disitu sudah ada berbagai fitur kemudahan yang bisa mengkategorikan siapa saja untuk membaca, maupun radius jarak konsumen.
Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini 20 Februari 2023, Diskon Produk Wardah, You, Implora, Beli Snack Gratis Teh
"Kalau bisnis sudah berjalan bagus, bisa disisihkan untuk anggaran marketing. Saran saya bisa menggunakan media sosial karena lebih bisa menyasar ke konsumen," kata dia.
Jappy juga bilang, seringkali pengusaha mendapat perlakuan kurang baik dari konsumen seperti orderan yang dibatalkan. Ia menyebut fenomena seperti itu karena ketidakdewasaan dari konsumen.
Satu sisi, hingga kini juga belum ada sistem yang paten untuk mengatasi masalah tersebut. Memang akan kesulitan mengontrol pelaku konsumen yang disampaikan. Namun, risiko tiap usaha memang sering juga terjadi hal demikian. Tetapi, bisnis memang juga sering diterpa masalah begitu.
Untuk itu dia menyarankan agar penggunaan media sosial yang berbayar agar bisa menyasar lebih banyak konsumen dengan kategorial yang telah ditentukan, disamping adanya titik jangkauan yang sudah ditetapkan.
Jappy menerangkan, pemanfaatan medsos ini harus melihat ke berbagai sudut termaksuk minat konsumen yang berada di medsos yang satu dengan yang lainnya. Hal itu karena memang, peminat di medsos lain akan berbeda dengan peminat di medsos lainnya.