Timor Leste

Uni Eropa-PBB Luncurkan Fasilitas Ruang Aman di Ermera Timor Leste bagi Penyintas Kekerasan

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas - Community Health Center) di kotamadya Ermera Timor Leste akan menjadi tuan rumah fasilitas Ruang Aman

Editor: Agustinus Sape
wikipedia
Pemandangan di salah satu sisi kotamadya Ermera Timor Leste. Di kota ini dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat berupa Ruang Aman (Safe Space) bagi para penyintas kekerasan berbasis gender. 

POS-KUPANG.COM - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas - Community Health Center) di kotamadya Ermera Timor Leste akan menjadi tuan rumah fasilitas Ruang Aman ( Safe Space).

Fasilitias Safe Space tersebut menawarkan berbagai layanan yang komprehensif dan memberikan dukungan lini pertama kepada para penyintas kekerasan berbasis gender (GBV - Gender Based Violence).

Inisiatif Sorotan Global UE-PBB ini akan memperkuat respons sektor kesehatan terhadap kekerasan berbasis gender (GBV) di Timor Leste.

Safe Space (Ruang Aman) ini adalah pusat ketiga yang didirikan di negara ini sebagai bagian dari Inisiatif Sorotan UE-PBB global untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.

Memiliki Ruang Aman dalam sektor kesehatan sangat penting untuk mengidentifikasi kasus GBV, memberikan perawatan medis kepada perempuan dan anak perempuan yang selamat dari kekerasan dan merujuk mereka ke layanan penting lainnya, seperti tempat penampungan, pusat konseling atau perawatan medis khusus.

Tamu-tamu penting dalam acara tersebut antara lain HE Dr. Odete Maria Freitas Belo, Menteri Kesehatan, H.E. Armanda Berta dos Santos, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi, Björn Andersson, Direktur Regional UNFPA Asia-Pasifik, dan H.E. Marc Fiedrich, Duta Besar Uni Eropa untuk Timor-Leste, di antara pejabat lainnya.

“Spotlight Initiative (Inisiatif Sorotan) adalah upaya multilateral terbesar secara global dan di Timor Leste untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan, yang menjadi inti dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, peta jalan dunia dan komitmen untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran.

Baca juga: Anggota Parlemen Timor Leste Alumni Undana Jadi Wakil Ketua Presiden Seapac ASEAN

Perserikatan Bangsa-Bangsa bangga akan bekerja bahu-membahu dengan UE dan mitra untuk mendukung Pemerintah dalam mengatasi ketidaksetaraan gender yang mengakar, memperkuat kerangka kebijakan, dan menciptakan ruang yang aman dan memungkinkan bagi perempuan dan anak perempuan," kata Funmi Balogun, Koordinator Residen PBB di Timor  Leste.

“Uni Eropa dengan senang hati mendukung Pemerintah dengan menyediakan tempat yang memadai yang memungkinkan para penyintas kekerasan untuk mencari dukungan. Lingkungan rahasia di mana para korban dapat memiliki kemungkinan baru untuk penyembuhan, pencegahan, dan pemberdayaan, berkontribusi untuk menciptakan masyarakat Timor Leste yang lebih adil dan setara di mana kekerasan berbasis gender tidak dapat ditoleransi," kata H.E. Marc Fiedrich, Duta Besar Uni Eropa untuk Timor Leste.

Berbicara selama peluncuran, Mr. Björn Andersson, Direktur Regional Asia-Pasifik UNFPA, mencatat, "Peran sektor kesehatan sangat penting untuk mengakhiri semua bentuk kekerasan berbasis gender, mengingat bahwa penyedia layanan kesehatan biasanya menjadi titik kontak pertama untuk para penyintas. Saya sangat senang menjadi bagian dari peluncuran Ruang Aman di Pusat Kesehatan Masyarakat di Ermera, sebuah langkah penting untuk memperkuat kemampuan sektor kesehatan dalam mencegah dan menanggapi kekerasan berbasis gender."

(reliefweb.int)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved