Tangani Stunting, Komunitas Max Owners Kupang jadi Orang Tua Asuh

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk membantu Pemerintah dalam penanganan stunting, Komunitas Motor Kupang Max Owners atau KMO menjadi orang tua asuh bagi anak dengan kareg stunting. 

KMO menjadi orang tua asuh bagi dua orang anak di Kelurahan Nunbaun Sabu, yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Alak Kota Kupang, dan secara resmi berlangsung sejak Selasa 7 Maret 2023.  

Kegiatan ini didampingi langsung Kepala Puskesmas Alak, dr Panondang Panjaitan dan kader posyandu nunbaunsabu Mariana Eka.

Baca juga: Presentase Stunting NTT Turun Signifikan Selama 5 Tahun-Bulan Timbang Agustus 2022 Jadi 17,7 Persen

Ketua panitia dr Ronal Louk mengatakan, dengan mendatangi langsung kediaman anak asuh itu, secara resmi KMO memulai pendampingan untuk anak stunting hingga 90 hari ke depan.

Pihaknya akan memberikan makanan tambahan berupa telur dan makanan yang mengandung protein hewani.

"Harapannya setelah 90 hari ada perubahan yang signifikan terhadap kedua anak ini," sebut dia. 

Menurut dr. Ronal, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan lagi untuk anak-anak stunting dalam pendampingan, yang membutuhkan makanan tambahan untuk bisa keluar dari stunting.

Bagi dia dan rekannya di KMO, upaya semacam ini merupakan stimulan untuk juga mengajak komunitas lain, bersama Pemerintah Kota Kupang untuk menangani stunting yang juga merupakan isu nasional.

"Nanti Kamis ini akan ada dua anak lagi yang mendapat pendampingan dari perfection variasi yang juga sponsorhip kegiatan-kegiatan komunitas yang bersifat sosial," jelas dr. Ronal.  

Baca juga: Beda Angka Stunting Pemprov NTT dan Pempus, Menkes Budi Ikut Data Provinsi 

Kepala puskesmas alak, dr Panondang Panjaitan dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komunitas Motor Kupang Max Owners atas wujud kepedulian terhadap anak-anak stunting dalam wilayah kecamatan Alak, terkhusus kelurahan Nunbaun soabu.

"Harapannya setelah ini akan ada lagi komunitas-komunitas lain yang mau bersinergi dengan kami untuk bersama sama memerangi stunting," kata dia. 

Pihak keluarga dalam kesempatan itu juga ikut menyampaikan ucapan terima kasih bagi KMO Kupang. Diharapkan 
langkah nyata itu tidak berhenti sampai disini, namun bisa berkelanjutan hingga bisa keluar dari kategori stunting. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS