Pilpres 2024

Sandiaga Tanggapi Wacana Dirinya Diduetkan dengan Anies di Pilpres 2024

Di tengah bergulirnya wacana duet Anies - AHY di Pilpres 2024, muncul pula wacana duet Anies -Sandi.

Editor: Agustinus Sape
KOLASE POS-KUPANG.COM
Sandiaga Uno menanggapi wacana pasangan Anies-Sandiaga di Pilpres 2024. Dia mempercayakan para pimpinan parpol untuk menentukan pasangan capres-cawapres yang akan maju di Pilpres 2024. 

“Saya enggak mau mendiskusikan, nanti partainya marah,” ujar Ali.

Sandiaga: Pimpinan Parpol Sedang Konsolidasi

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan akan mengikuti keputusan partai politik (parpol) soal pengusungan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).

Termasuk, wacana untuk kembali memasangkan dirinya dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Pimpinan partai politik sekarang sedang konsolidasi, saya tentunya sangat mempercayai apa pun keputusannya yang terbaik untuk NKRI ke depan,” ujar Sandi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin 6 Maret 2023.

Sebelumnya, wacana mengusung Anies-Sandi dalam kontestasi elektoral mendatang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi.

Sandi pun menyatakan tak membatasi komunikasi politik dengan PKS saat ini. Ia bahkan melakukan sejumlah kegiatan akhir pekan lalu bersama kader PKS.

“Kita terus bertukar pikiran bagaimana membawa pembangunan Indonesia ini lebih dipercepat, lebih dirasakan masyarakat, dan tahun 2024 hadirkan solusi yang paling dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Namun, Sandi lantas mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Baca juga: Anies Baswedan Mengaku Sulit Cari Pendamping: Saya Butuh Orang yang Tepat, Rekam Jejaknya Pas

PKS mengaku tengah mempertimbangkan Sandi sebagai salah satu figur cawapres untuk menemani Anies.

Pasalnya, saat ini Anies telah mendapatkan dukungan dari tiga parpol untuk maju sebagai capres. Ketiganya adalah Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Namun, belum ada penandatanganan atau deklarasi koalisi, begitu pun soal kesepakatan penentuan figur cawapres.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved