Berita Sumba Timur
Cahaya Anak Sumba Gelar Kegiatan Edukasi Melalui Film Dokumenter
Kegiatan edukasi yang digelar kelompok belajar Cahaya Anak Sumba melalui film dokumenter yang mengangkat kisah inspiratif di Kabupaten Sumba Timur.
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga
POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Kelompok belajar Cahaya Anak Sumba mengadakan kegiatan edukasi di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.
Kegiatan edukasi yang digelar kelompok belajar Cahaya Anak Sumba melalui film dokumenter yang mengangkat kisah inspiratif di Kabupaten Sumba Timur.
Selia Narwasti Nangi, penggagas kelompok belajar Cahaya Anak Sumba mengatakan, kegiatan pemutaran film dokumenter bertajuk Climate Witness telah dilakukan sejak awal bulan Januari 2023 lalu.
Film dokumenter Climate Witness mengangkat kisah inspiratif dari warga NTT yakni Kupang dan Sumba dalam melakukan aksi-aksi cinta lingkungan. Film dokumenter ini sendiri dibuat oleh Koaksi Indonesia, Hutan Itu Indonesia dan Yayasan Hivos Indonesia.
Baca juga: Sumba Timur Pertimbangkan Masuk Sekolah Jam Lima Pagi
"Sekarang itu kita sudah pemutaran film di dua lokasi. Yang pertama itu kemarin kita sudah lakukan tanggal 25 Februari pas di launchingnya dan sekarang yang kedua disini," ujar Selia saat diwawancara POS-KUPANG.COM, Kamis 2 Maret 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri 50 orang, baik orang tua maupun anak-anak. Mereka tetap semangat meskipun belajar di tempat yang cukup sederhana.
Interaksi dan antusias anak-anak mengikuti kegitan ini sangat luar biasa. Selain belajar, mereka juga bermain games edukasi dan tentunya mendapatkan hadiah untuk semakin menyemangati anak-anak .
Cahaya Anak Sumba sendiri merupakan kelompok belajar yang sudah ada sejak tahun 2015. Kelompok belajar ini mengedukasi anak-anak khususnya di Kabupaten Sumba Timur tentang bagaimana mencintai alam dan mencintai sesama.
Cahaya Anak Sumba juga berfokus ke literasi anak-anak dan learning center seperti pusat kegiatan belajar.
Selia Narwasti juga menambahkan sejak tahun 2015, dirinya sudah mengajar anak-anak soal Bahasa Inggris dasar
Lalu di tahun 2016, ia mendapati masih ada anak-anak yang belum bisa membaca maupun menghitung.
Baca juga: Panen Tomat di Kambera, Bupati Sumba Timur Apresiasi Petani Milenial Tunas Baru
Pihaknya juga memberikan edukasi lain seperti pendidikan karakter dan mengajar anak-anak agar bisa melindungi diri dari kekerasan seksual, isu-isu kesehatan dan juga isu lingkungan.
"Selain itu juga kita mengajarkan anak anak Sumba timur agar mereka bisa berdampak bagi orang-orang lain," tuturnya.