Berita Timor Tengah Utara

Jalan Longsor di Kecamatan Miomaffo Barat, Arus Lalu Lintas Lumpuh Total

Jalan longsor yang disebabkan oleh curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
LONGSOR - Ruas jalan utama yang menghubungkan Desa Manusasi dan Desa Sainam, Kecamatan Miomaffo Barat yang mengalami longsor, Rabu, 1 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG COM, KEFAMENANU - Ruas jalan yang menghubungkan Desa Manusasi dan Desa Sainam, di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami longsor atau amblas.

Jalan longsor yang disebabkan oleh curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas ke Desa Manusasi.

Saat diwawancarai Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H melalui Kasie Humas Polres Timor Tengah Utara, AKP I Ketut Suta SH mengatakan, ruas jalan yang mengalami longsor ini merupakan jalan penghubung utama Desa Manusasi ke Desa Sainam, Kecamatan Miomaffo Barat.

Baca juga: Polsek Miomaffo Barat Limpahkan Berkas Perkara dan Tersangka Penganiayaan Berat di Desa Sallu ke JPU

Tanah longsor tersebut menyebabkan tembok penahan mengalami kerusakan sepanjang 5 meter.

Ia menuturkan, jalan mengalami penurunan atau amblas sedalam kurang lebih 1 ( satu ) meter dan panjang kurang lebih 15 ( lima belas) meter.

Akibat jalan amblas tersebut, sebagian sisi jalan yang mengalami keretakan sekitar 1 ( meter) telah dialiri air.

Lebih lanjut disampaikan AKP I Ketut Suta, akses jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca juga: TKSK Kecamatan Miomaffo Barat TTU Pastikan Tidak Ada Pengancaman Kepada Para Penerima Bantuan

Oleh karena itu, masyarakat yang akan bepergian dan keluar dari Desa manusasi harus berjalan kaki untuk melewati longsor tersebut.

Bhabinkamtibmas Desa Manusasi, Brigpol Syukur Jailape kemudian memasang tanda peringatan untuk masarakat dan menghimbau masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati melintasi jalan tersebut

Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara.

(Baginya, apabila intensitas hujan terus meningkat maka, tidak menutup kemungkinan jalan tersebut akan mengalami kerusakan yang lebih parah. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved