Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 1 Maret 2023, Memperkenalkan Yesus, Dialah Pusat Pemberitaan Kita

Artikel Renungan Harian Kristen Rabu 1 Maret 2023, dengan judul Memperkenalkan Yesus, Dialah Pusat Pemberitaan Kita.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Salib Yesus Kristus. Renungan Harian Kristen Rabu 1 Maret 2023, Memperkenalkan Yesus, Dialah Pusat Pemberitaan Kita. 

POS-KUPANG.COM - Artikel Renungan Harian Kristen Rabu 1 Maret 2023, dengan judul Memperkenalkan Yesus, Dialah Pusat Pemberitaan Kita, ditulis Pdt Robert St Litelnoni.

Renungan yang merujuk pada Kitab Markus 1:1-8 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil lainnya adalah Pdt Maria Litelnoni-Johannes, Pnt Wem Nunuhitu, Pdt Eben Nuban Timo, Pdt Emu Bako, Pdt EV Manu-Nalle, Pdt Selvy Kale, Dkn Melky Nomleni, Pdt Erna Saudale, Pdt. Delvy Snae, Pdt Saly Bullan dan Pdt Neti Nunuhitu.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen Rabu 1 Maret 2023:

Pengantar

Kitab Markus berbeda dari dua kitab injil sinoptis lainnya yang dibuka dengan kisah kelahiran Yesus. Penginjil Markus melewatkan episode kelahiran Yesus.

Ia langsung berfokus kepada kisah pelayanan Tuhan Yesus. Ia mulai dengan memberikan panggung kepada Yohanes Pembaptis. Hal ini mirip dengan injil Lukas yang menuliskan kisah tentang Yohanes Pembaptis mendahului Yesus.

Pemahaman Teks

Yohanes Pembaptis tampil mendahului Yesus. Ketika ia berada di panggung publik ia berbicara tentang dirinya, siapa dia,
namun perkenalan diri ini tidak dimaksudkan untuk membuat dunia mengenal dia, melainkan ia memperkenalkan diri sebagai seseorang yang mempersiapkan jalan untuk pribadi yang lain, sebagaimana dinubuatkan Yesaya.

Ia berbicara tentang dirinya sebagai alat untuk memperkenalkan orang lain.

Perkenalan dirinya tidak bermaksud membuat dirinya dikenal melainkan membuat pribadi lain itu dikenal, yakni Yesus.

Selanjutnya ia menyatakan tentang tugas yang harus dipikulnya dalam rangka memberitakan Kerajaan Allah sudah dekat. Tentu saja Kerajaan Allah yang dimaksudkan adalah Yesus Kristus.

Dialah Raja yang dinantikan kedatangan-Nya. Yohanes Pembaptis mengidentifikasikan dirinya sebagai utusan yang datang mendahului untuk menyampaikan kabar tentang kedatangan Sang Raja tersebut.

Ia memperingatkan semua orang yang menantikan untuk segera bersiap diri.

Yohanes Pembaptis dengan sungguh sungguh berfokus kepada berita ini dan mengajak semua orang berfokus kepada Pribadi yang lebih besar darinya yaitu Yesus Kristus.

Langkah Iman

Adakah seseorang yang kita pandang lebih besar dari kita? Ataukah kita menganggap diri kita sendirilah yang terbesar?

Ada kalanya di ruang publik baik di gereja atau di masyarakat, kita ingin menampilkan diri sendiri, bahkan ketika kita memberitakan tentang Yesus Kristus pun, kita membuat diri kita yang dikenal dan disanjung.

Kita semua tidak lebih besar dari Yohanes Pembaptis, apalagi dari Yesus Kristus.

Kita semua adalah alat dan utusan untuk memperkenalkan siapa Yesus Kristus agar dunia mengenal-Nya, melalui hidup kita yang mengalami pertobatan dan selalu menyatakan hormat kepada Sang Raja.

Kiranya dengan cara hidup yang menyatakan pertobatan, kita sedang turut menghadirkan tandatanda Kerajaan Allah sudah dekat. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved