Pilpres 2024

Belum Diusung Parpol, Ganjar Diprediksi Menjadi Salah Satu dari Tiga Capres di Pilpres 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diyakini bakal menjadi salah satu dari tiga calon Presiden yang akan maju di Pilpres 2024.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/GANJAR PRANOWO
Meski belum ditetapkan oleh parpol pengusungnya, Ganjar Pranowo diprediksi menjadi salah satu dari tiga capres pada Pilpres 2024. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diyakini bakal menjadi salah satu dari tiga calon Presiden yang akan maju di Pilpres 2024.

Hal itu dikemukakan Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi, Selasa 28 Februari 2023.

Dia menyebut tiga nama yang bakal maju sebagai calon RI-1 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Saya tetap haqqul yaqin Pilpres 2024 akan diikuti 3 pasang capres cawapres," kata Pratama Ari Junaedi kepada Kompas.com.

Menurut Ari, besar kemungkinan Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan, kerja sama tiga partai yang sejak lama digagas oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies sendiri sudah dideklarasikan sebagai kandidat capres Nasdem sejak Oktober 2022 lalu.

Anies Baswedan capres 2024_01
Anies Baswedan pada acara deklarasi dirinya menjadi bakal capres 2024 oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Belakangan, Demokrat dan PKS menyatakan dukungan mereka buat mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara, Prabowo diyakini maju ke panggung pilpres lewat koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Eddy Soeparno: Duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir Cocok di Pilpres 2024, Wakili Jawa-Luar Jawa

Sejak Agustus tahun lalu, Prabowo memang telah menyatakan kesiapannya kembali bertarung di pentas pemilu di bawah bendera Gerindra.

Terakhir, Ganjar Pranowo diprediksi dijagokan oleh PDI Perjuangan yang diramal berkongsi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kendati hingga kini PDIP belum buka suara soal capres yang bakal mereka usung, Ari yakin, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak mau menyia-nyiakan Ganjar yang punya modal elektabilitas besar.

"Peluang Ganjar cukup besar untuk menang, sehingga semakin besar pula peluangnya mendapat rekomendasi dari PDI-P. Apalagi PDI-P sudah bertekad untuk menang hattrick, jadi tidak ada cara lain selain mencapreskan Ganjar," ujar Ari.

Perihal cawapres, kata Ari, ada peluang Ganjar disandingkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Duet keduanya belakangan digembar-gemborkan oleh PAN.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan Sekretariat Bersama Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).
Prabowo diprediksi menjadi salah satu capres di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan Sekretariat Bersama Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023). Prabowo diprediksi menjadi salah satu capres di Pilpres 2024. (TRIBUNNEWS.COM)

Sementara, Prabowo kemungkinan bakal berlaga dengan sosok cawapres yang disodorkan PKB. Melihat gelagatnya, PKB tampaknya bakal mengusulkan nama ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar, untuk menjadi calon RI-2.

Namun, tak menutup peluang sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa direkomendasikan sebagai calon pendamping Prabowo. "Khofifah bisa menjadi representasi gender, dukungan politik yang teruji di Jatim, pengalaman di birokrasi yang terentang lama sebagai Menteri Sosial, serta basis Fatayat Nahdlatul Ulama," kata Ari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved