Rumah Ferdinandus Terancam Ambruk Dampak Longsor di Nggori, Bupati Hery Nabit: Segera Direspon

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Cuaca ekstrim berupa hujan yang secara terus menerus menguyur wilayah Kabupaten Manggarai, mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor dimana-mana, salah satunya di Dusun Nggori, Desa Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri'i, Senin 6 Februari 2023 lalu. 

Akibat longsor ini rumah milik Ferdinandus Weong terancam ambruk dan membahayakan keselamatannya dan keluarga. Hingga saat ini belum ada respon dari Pemkab Manggarai. 

Terkait dengan hal ini Bupati Manggarai Hery Nabit mengatakan surat baru diberikan oleh korban Ferdinandus Wong, sehingga belum direspon Pemerintah Daerah. 

Baca juga: Polisi Masih Lidik Dugaan Persetubuhan Anak di Lamba Leda Manggarai Timur

"Saya baru baca berita ini dengan seksama. Yang bersangkutan ternyata baru melaporkan kepada Pemkab, jadi memang pasti belum ada respons," ujar Bupati Hery Nabit kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 25 Februari 2023.

Bupati Hery mengatakan, pemerintah secepatnya akan merespon surat penyampaian dari Ferdinandus itu. 

Diberitakan sebelumnya Ferdinandus berdasarkan rilis yang disampaikan Jumat 25 Februari 2023 mengharapkan pemerintah setempat, baik pemerintah desa maupun Pemkab Manggarai untuk memberikan bantuan.

Ferdinandus juga sudah mengantar surat permohonan bantuan dana kepada Bupati Manggarai dengan tembusan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai, Camat Wae Ri'i dan Kepala Desa Bangka Jong.

Baca juga: Wakil Bupati Siprianus Habur Ungkap Lima Permasalahan Pembangunan di Manggarai Timur

"Hari ini, saya mengantar surat untuk Bapak Bupati Manggarai. Saya mengharapkan bantuan dana pembangunan tembok penahan di depan rumah saya," ujar Ferdinandus.

Ferdinandus juga berharap pemerintah setempat cepat merespon atas surat yang ia berikan itu. Saat ini kondisi tanah pada tebing longsor semakin terkikis dampak hujan secara terus menerus. 

"Akibat bencana tanah longsor ini, kami sekeluarga tidak tenang, karena rumah kami rawan roboh dan mengancam keselamatan jiwa kami sekeluarga. Maka saya sangat memohon supaya pemerintah setempat cepat tanggap," ujar Ferdinandus. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS