Berita Nasional

Dirawat di RS Polri Kramatjati, Kapolda Jambi Akan Dioperasi Dislokasi Siku Sendi Siku

Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polri mengagendakan penanganan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dengan operasi dislokasi sendi siku.

Editor: Ryan Nong
TRIBUNJAMBI/HO/BASARNAS
Evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari lokasi helikopter mendarat darurat, dengan cara lifting menggunakan hoist, Selasa 21 Februari 2023. Evakuasi akhirnya berhasil dilakukan dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono orang yang dievakuasi terakhir. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polri mengagendakan penanganan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dengan operasi dislokasi sendi siku.

Saat ini Rusdi Hartono telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta dari Jambi.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara Polri Brigjen Hariyanto mengatakan tindakan operasi dislokasi sendi siku akan dilakukan karena kondisi patah tangan yang dialami Kapolda Jambi itu.

"Operasi dislokadi sendi siku," kata Hariyanto dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Hariyanto juga menyampaikan, bahwa ajudan Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya pun telah dirujuk dan dibawa ke RS Bhayangkara Kramatjati.

Menurut dia, Kapolda Jambi dan ajudannya itu tidak parah. Mereka sedang dalam kondisi yang cukup stabil. "Insya Allah enggak ada yang parah, kondisi stabil," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Irjen Rusdi Hartono bersama ajudannya telah dirujuk ke RS Bhayangkara Kramatjati, Jakarta Timur, pada Rabu (22/2/2023) kemarin.

Mereka berdua merupakan dua dari delapan korban helikopter mendarat darurat di kawasan hutan Desa Tamiai, Kerinci, Jambi pada Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Kondisi Kapolda Jambi Usai Dievakuasi, Kapolri Listyo Sigit: Sadar, Cukup Stabil

Adapun Kapolda Jambi dan rombongan pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB terbang menggunakan helikopter dalam rangka kunjungan kerja di Polres Kerinci.

Akibat kejadian itu, Kapolda Jambi mengalami patah di tangan sebelah kanan. Sedangkan, tujuh anggotanya mengalami luka-luka.

Mereka bahkan harus bermalam di tengah hutan selama dua hari tiga malam.

Kapolda Jambi dan rombongan baru berhasil dievakuasi melalui jalur udara pada Selasa (21/2/2023) setelah sebelumnya proses evakuasi sempat terkendala cuaca yang buruk. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved