NTT Memilih, KPU Lembata Sebut Pemilih di Lembata Masih Didominasi Perempuan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Data pemilih dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Lembata masih didominasi pemilih perempuan.

Dominasi pemilih perempuan pada Pemilu 2024 di Lembata diperoleh dari sinkronisasi data pemilih berkelanjutan yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata. 

Data pemilih perempuan mendominasi dengan jumlah 58.852 orang. Sedangkan pemilih laki-laki sebanyak 47.139 orang.

Ketua KPU Lembata Elias Keluli Making kepada wartawan menjelaskan, sesuai data hasil sinkronisasi data pemilih berkelanjutan dengan DP4, total pemilih per Januari 2023 sebanyak 100.991 orang.

Baca juga: Pemkab Lembata Sidak Kapal dari Sulawesi yang Jual Beras Kotor ke Masyarakat

Dari jumlah itu, jumlah pemilih terbesar tercatat di Kecamatan Nubatukan yakni sebanyak 28.516 orang pemilih. Dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 13.620 orang dan pemilih perempuan sebanyak 14.896 orang.

Disusul Kecamatan Buyasuri dengan 15.670 orang. Jumlah pemilih laki-laki sebanyak 7.348 orang dan pemilih perempuan sebanyak 8.322 orang. Menyusul Kecamatan Omesuri sebanyak 13.845 orang. Pemilih laki-laki sebanyak 6.485 orang dan pemilih perempuan sebanyak 7.360 orang.

Kecamatan Ile Ape berada di urutan keempat pemilih terbanyak dengan jumlah pemilih sebanyak 10.179 orang. Pemilih laki-laki sebanyak 4.578 orang dan pemilih perempuan sebanyak 5.601 orang. 

Baca juga: Tim Satgas Temukan Beras Kotor dan Rusak di Pasar Pada Dijual ke Warga Lembata

Diikuti Kecamatan Nagawutun di posisi kelima dengan jumlah pemilih sebanyak 7.580 orang, laki-laki sebanyak 3.504 orang, perempuan sebanyak 4.076 orang. Selanjutnya, Kecamatan Lebatukan dengan jumlah pemilih sebanyak 7.551, Kecamatan Wulandoni sebanyak 7.058 orang pemilih, Kecamatan Atadei sebanyak 6.080 orang, dan Kecamatan Ile Ape Timur dengan pemilih paling sedikit yakni sebanyak 4.512 orang.

"Proses pemutakhiran daftar pemilih masih berlangsung. Karena itu data hasil pemutakhiran terupdate belum bisa disampaikan," kata Elias Keluli Making, Selasa, 21 Februari 2023. 

Elias Keluli Making menjelaskan, data yang disajikan itu saat ini sedang dilakukan pemutakhiran oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS