Longsor Kupang

Cerita Penumpang KMP Pulau Sabu, Sejarah ke Soe Naik Kapal Laut

Salah satu penumpang, Anto mengaku dirinya baru dalam sejarah pergi ke Soe menggunakan jalur laut.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Para penumpang KMP Pulau Sabu yang memanfaatkan transportasi laut yang melayani jalur alternatif Trans Timor, Senin 13 Februari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pelayaran alternatif jalur laut Trans Timor menimbulkan kesan mendalam bagi para penumpang KMP Pulau Sabu.

Pasalnya para penumpang yang sudah terbiasa mengakses jalur Trans Timor Raya untuk bepergian ke wilayah kabupaten di daratan Timor, kini beralih menggunakan KMP Pulau Sabu yang telah disiapkan oleh Pemprov NTT tersebut.

Kepada POS-KUPANG.COM, Senin 20 Februari 2023, salah satu penumpang, Anto mengaku dirinya baru dalam sejarah pergi ke Soe menggunakan jalur laut, karena akses Jalan Trans Timor yang lumpuh akibat longsor di Takari.

"Biasanya kami ke Soe hanya dua jam sudah sampai melalui jalur darat, namun hari ini pertama dalam sejarah, butuh waktu berjam-jam demi menumpang kapal laut hanya untuk pergi ke Soe," ujar Anto.

Baca juga: Jalan Trans Timor di Takari Kabupaten Kupang Kembali Tertutup Longsor

Dirinya juga berkelakar, apabila orang dengar cerita bahwa pergi ke Soe lewat jalur laut, pasti banyak orang yang menganggap cerita itu bohong (hoax) tapi itulah kenyataannya.

"Jika orang lain dengar cerita ke Soe pakai kapal Laut, mereka pasti tertawa dan menilai bahwa cerita itu hoax, tapi itu kenyataannya, dan saya alami sendiri," ujar Anto.

Terkait rute perjalanannya, Anto menumpang dari Pelabuhan Bolok - Kupang menuju Wini, Kabupaten TTU, barulah menempuh perjalanan darat menuju Soe, Kabupaten TTS.

"Umur-umur dalam sejarah hanya untuk pergi ke Soe menumpang kapal laut, kemudian menempuh perjalanan darat menuju Kota Soe, sungguh perjalanan yang luar biasa melelahkan," ungkapnya.

Baca juga: Jalur Alternatif Longsor Takari Berlakukan Sistim Buka Tutup

Penumpang lainnya, Yos, karyawan PT Gudang Garam, mengatakan tim Gudang Garam menuju Soe, Kefamenanu, Atambua, dan Malaka beramai-ramai menumpang KMP Pulau Sabu karena membawa kendaraan roda enam yang tidak bisa melintas di tempat longsor kilometer 72 Takari, Kabupaten Kupang.

"Kami memilih jalur laur karena akses darat Trans Timor belum bisa diakses oleh kendaraan besar, bahkan kendaraan milik Gudang Garam juga terjebak antrian kendaraan di Takari, sehingga kami tim kami langsung berputar arah menuju Kupang dan menumpang KMP Pulau Sabu untuk ke beberapa kota kabupaten di daratan Timor," ujar Yos. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved