Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Selasa 21 Februari 2023, Taruhlah Hidup Kita di Tangan Tuhan

Renungan Harian Kristen hari Selasa 21 Februari 2023 dengan judul The Invisible Hand, Taruhlah Hidup Kita di Tangan Tuhan.

Editor: Alfons Nedabang
kokris.com
ILustrasi tangan Tuhan. Renungan Harian Kristen Selasa 21 Februari 2023, The Invisible Hand Taruhlah hidup kita di tangan Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen hari Selasa 21 Februari 2023 dengan judul The Invisible Hand, Taruhlah Hidup Kita di Tangan Tuhan, merujuk pada Kitab Yeremia 46:1-28.

Renungan ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen hari Selasa 21 Februari 2023:

Pengantar

Kekuatan dan kelemahan kita sebagai manusia ada di dalam kedaulatan Allah. Di saat kita kuat, janganlah menjadi sombong.
Karena ada saatnya juga kita menjadi lemah.

Pemahaman Teks

Penghukuman dari Allah telah dimulai dari bangsa pilihannya, dan kini meluas sampai kepada bangsa-bangsa lain. Allah
menyatakan diriNya sebagai Allah Yahweh bagi bangsa pilihanNya, Israel.

Seakan-akan Ia menjadi Allah yang terbatas hanya bagi satu bangsa kecil.

Namun melalui para nabi, Yesaya dan Yeremia, kita tahu bahwa Allah adalah Raja dan Hakim atas segala bangsa, Ia mengenal setiap bangsa dan akan mengadakan perhitungan dengan setiap bangsa baik yang mengenal maupun yang tidak mengenal-Nya.

Baik Yesaya maupun Yehezkiel bernubuat melawan bangsa-bangsa ini. Nabi-nabi ini dengan berani menyatakan kepada semua bangsa tentang siapa Allah Israel, bahwa Ia berkuasa atas segala bangsa.

Dan perkataan ini benar-benar terbukti. Allah menyerahkan bangsa-bangsa itu ke tangan Babel.

Hal inilah yang membawa kemenangan yang besar bagi raja Babel. Allah membuatnya dapat merebut banyak negeri mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai Efrat.

Raja Mesir yang empat tahun sebelumnya membantu Yehuda berhasil mengusir Asyur dan dalam serangan itu raja Yosia di Yehuda terbunuh (2Raj 23:29), kini terusir dari negeri Mesir karena ditaklukkan oleh Babel, sama seperti yang dialami oleh Yehuda.

Langkah Iman

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved