Pilpres 2024

Hasto Kristiyanto Soroti Sikap JoMan Dukung Prabowo: Itu Biasa, Namanya juga Pragmatisme Politik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyoroti Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer yang tetiba mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subaito.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
GERAKAN PRAGMATISME - Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan angkat bicara terkait pengalihan dukungan JoMan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto. Pengalihan itu merupakan wujud dari pragmatisme politik. 

POS-KUPANG.COM - Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) angkat bicara terkait manuver Ketua Umum JoMan ( Jokowi Mania Nusantara ) Immanuel Ebenezer yang mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo merupakan Kader PDIP yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sementara Prabowo Subianto merupakan Orang Dekat Presiden Jokowi, yang kini bertugas sebagai Menteri Pertahanan RI.

Pengalihan dukungan tersebut, kata Hasto, ibarat pagi kedelai, sore tempe. Karena mudah berubah akibat gerakan pragmatisme politik.

Berpindah-pindahnya dukungan dari satu figur ke figur yang lain, lanjut Hasto, merupakan hal biasa dalam politik. "Jadi, namanya pagi kedelai sore tempe, selalu berubah-ubah."

Baca juga: Immanuel Ebenezer Ungkap Agenda Relawan Jokowi: Nekad Batal Dukungan ke Ganjar Demi Prabowo Subianto

Hasto mengatakan itu kepada awak media, di Kabupaten Lebak-Banten, Minggu 19 Februari 2023.

Dikatakannya, meski fenomena politik itu terus terjadi dari hari ke hari, tetapi tidak berpengaruh kuat kepada masyarakat.

Pasalnya, hanya partai politik yang kuat secara ideologi, yang akan menjadi partai nan kokoh. Sebab partai ini punya ideologi platform, punya sejarah dan masa depan yang kuat.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, PDI Perjuangan tak melihat fenomena pindah-pindah dukungan tersebut sebagai hal serius yang harus direspon.

Karena situasi semacam itu, katanya, hanya dilakukan oleh kalangan komunitas dan para relawan, yang digerakkan oleh pragmatisme politik.

Praktik politik semacam itu, lanjut Hasto, tidak hanya dilakukan oleh Jokowi Mania Nusantara atau JoMan, yang dipimpin Immanuel Ebenezer.

Pengalihan dukungan itu dilakukan juga oleh pihak lain. Karena secara umum pindah-pindah dukungan itu ibarat pagi kedelai sore tempe. Selalu berubah dari waktu ke waktu.

Untuk diketahui, Ketua DPP JoMan ( Jokowi Mania Nusantara ), Immanuel Ebenezer yang sebelumnya mendirikan Ganjar Pranowo Mania, kini mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto.

Bahkan untuk menguatkan dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, JoMan Indonesia kini sudah siap untuk mendeklarasikan Prabowo Mania 08.

Angka 08 dalam Prabowo Mania 08 itu, lanjut dia, merupakan simbol bahwa Menteri Pertahanan RI itu nantinya menjadi Presiden ke-8 RI setelah Presiden Jokowi.

Menurut Immanues Ebenezer, JoMan Indonesia mengalihkan dukungan ke Prabowo, karena sosok tersebut memiliki ide, gagasan yang kuat dan punya nyali sebagai seorang pemimpin.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved