Berita Nasional

Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi dan Awak Helikopter Dilakukan Dari Udara

Upaya evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang menjadi korban insiden helikopter mendarat darurat terus dilakukan. 

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
Tim SAR bersama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan di lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia, Kerinci, Senin (20/2/2023). 

POS-KUPANG.COM, JAMBI - Upaya evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang menjadi korban insiden helikopter mendarat darurat terus dilakukan. 

Pihak Kepolisian menyebut bahwa upaya evakuasi terhadap delapan korban yang terdiri dari 5 penumpang dan 3 awak helikopter itu akan dilaksanakan dari udara.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menyebutkan proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dilakukan dengan teknik rappelling (tali-temali) dan menurunkan hoise.

Selanjutnya Irjen Rusdi Hartono akan langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi setelah dievakuasi.

"Ya, nanti akan diterbangkan langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi," kata Mulia, dilansir Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jambi Kombes Feri Handoko hanya membenarkan orang terjepit itu merupakan pilot helikopter Bell 412 SP dengan nomor registrasi P3001.

"Sudah berhasil keluar, dari kemarin sudah lepas," sebut Feri di Markas Kepolisian Daerah Jambi, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Polri Upayakan Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

Helikopter Super Puma milik TNI AU dikerahkan

Dilansir dari Antara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) kerahkan helikopter NAS-332 Super Puma H-3211 untuk membantu evakuasi korban insiden helikopter Kapolda Jambi yang alami kecelakaan di Bukit Tamia, Pegunungan Kerinci.

Helikopter Super Puma itu diterbangkan dari Lapangan Udara (Lanud) Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin, pada pukul 08.45 Wib.

Baca juga: Berhasil Ditemukan Tim Evakuasi, Kapolda Jambi Patah Tangan, Penumpang Lain Luka

Selain itu, helikopter H-3211 itu juga mengangkut tujuh personel SAR Batalyon Komando 462 Pasgat di bawah pimpinan Danyon 462 Pasgat Letkol Pas Junaidi.

Helikopter itu langsung menuju ke titik koordinat lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia.

Tim SAR Kopasgat TNI AU tersebut selanjutnya akan berusaha membantu pelaksanaan evakuasi delapan penumpang dan tiga kru helikopter. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved