Dosen Prodi PBSI Unika Ruteng Adakan PkM Menulis Bagi Guru SMAN 3 Poco Ranaka

POS-KUPANG.COM - Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Universitas Katolik Indonesia ( Unika Santu Paulus Ruteng ), Bernardus Tube Beding, M.Pd. melakukan pengabdian dengan “Menulis Bersama untuk Publikasi” bagi para guru di SMAN 3 Poco Ranaka Pandang, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (17/2/2023).

Menurut dosen asal Lamalera Lembata itu, program ini ditujukan untuk meningkatkan kemauan dan keterampilan literasi menulis para guru SMAN 3 Poco Ranaka.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Inpres Ruteng Melejit, Stok Kosong Sejak Agustus Tahun Lalu 

"Selain itu, melalui program ini menstimulus niat, kemauan, dan keterampilan menulis para guru terutama untuk menghasilkan sumber bacaan berkualitas bagi peserta didik," ujar dosen yang biasa disapa Ama Berno itu.

Ama Berno mengisi kegiatan PkM itu dengan membangkitkan niat, kemauan, dan semangat menulis para guru. Dosen PBSI itu menyajikan tips memunculkan ide dan trik menulis praktis dengan teknik lodok sesuai konteks budaya Manggarai.

Sementara, Kepala SMAN 3 Poco Ranaka, Tobias Jalang mengapresiasi kegiatan ini.

“Aktifitas menulis sebenarnya seperti nafas. Ia tidak bisa lepas dari posisi manusia sebagai homo sapiens. Itu berarti semua apa yang dialami manusia hendaknya selalu ditulis. Jika ia tidak melakukannya, maka semuanya tinggal kenangan yang menghilang begitu cepat seperti kepulan asap rokok. Apalahi jika seorang guru. Menulis adalah sebuah kemutlakan baginya, ungkapnya dalam sambutan pembuka.

Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo Gelar Jempolan Bajo di Ruteng

Tobias juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah membantu proses keterampilan menulis para guru di SMAN 3 Poco Ranaka.

“Mewakili civitas academica SMAN 3 Poco Ranaka, saya ucapkan terima kasih kepada Pak Berno yang telah membantu proses kreatif, membangkitkan kemauan dan semangat para guru dalam proses keterampilan menulis,” ungkapnya.

“Pak Berno menggugah hati dan pikiran kami bahwa menulis itu gampang, yang penting niat. Dari mana memulai? Tulis saja perasaan dan pikiran yang begitu banyak dalam benakmu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kepala sekolah penggerak itu menegaskan bahwa sesungguhnya menulis itu bermanfaat bagi profesi sebagai pendidik.

“Kegiatan ini membangkitkan gairah kami untuk tidak menunda lagi menulis sesuatu yang “menggetarkan” diri kami dalam peran kami sebagai fasilitator di kelas. Sayang sekali, begitu banyak kegiatan praktik baik yang kami lakukan di kelas, namun kami tidak menulisnya. Padahal jika kami tulis di facebook atau di mana saja, kegiatan tersebut akan bermanfaat bagi profesi kami sendiri pun menjadi inpirasi bagi orang lain,” tuturnya.

“Agar kemudian berbagi bersama ini berhasil, Pak Berno akan terus membimbing kami,” harap Pa Tobi di akhir kegiatan.

Kegiatan ini berlangsung secara berkesinambungan berdasarkan agenda yang ditetapkan oleh sekolah. Selain bersama para guru, akan diadakan kegiatan literasi menulis bersama peserta didik SMAN 3 Poco Ranaka sebagai tujuan akhir kegiatan ini.

Sebagai luaran dari kegiatan ini akan terbit dan publikasi karya para pendidik dan peserta didik SMAN 3 Poco Ranaka dalam bentuk buku.

Banyak ilmu baru yang bisa diserap dalam kegiatan ini, termasuk peserta meminta adanya grup untuk menjalin komunikasi sebagai kelanjutan dari workshop. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS