Breaking News

Prakiraan Cuaca

Dampak Siklon Freddy, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi, Termasuk di Laut NTT

Meski Siklon Freddy kini mulai menjauh dari Wilayah Indonesia, BMKG tetap ingatkan tetap waspada potensi gelombang tinggi, termasuk di Laut NTT

Editor: Adiana Ahmad
KoMPAS.COM
Waspada Gelombang Tinggi/ Ilustrasi gelombang tinggi - Dampak Siklon Freddy, BMKG ingatkan potensi gelombang tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia termasuk di Laut NTT 

POS-KUPANG.COM - Meski mulai menjauh dari Wilayah Indonesia, dampak Siklon Freddy masih harus diwaspadai.

Menurut Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Siklon Freddy masih berpotensi memicu gelombang tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia termasuk di Laut NTT.

Disebutkan BMKG Laut NTT yang berpotensi gelombang tinggi akibat Siklo Freddy yakni Perairan selatan Banten hingga P. Sumba dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT dengan ketinggian Gelombang mencapai 2.5 - 4.0 meter. 

Dalam penjelasannya, BMKG menyebut Siklon Freddy memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa gelombang tinggi 1,25 hingga 4 meter.

Baca juga: Ramalan Cuaca Maritim NTT Hari Ini, BMKG: Waspada, 3 Laut di NTT Berpotensi Gelombang Tinggi 4 Meter

Di Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan tinggi gelombang mencapai 1.25 - 2.5 meter.

Sedangkan di Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan timur P. Enggano hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga P. Sumba, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, tinggi Gelombang bisa mencapai 2.5 - 4.0 meter.

Menjauh dari Indonesia

Menurut BMKG, saat ini Siklon Freddy bergerak menjauh dari Wilayah Indonesia.

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis FREDDY menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia," tulis BMKG. 

Baca juga: BMKG: Waspada! Bibit Siklon Tropis Freddy dan 91P Picu Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia

Sebelumnya, BMKG sempat mengeluarkan analisisnya mengenai pergerakan Siklon Freddy.

Dalam rilisnya tersebut BMKG mengungkapkan,  pada Senin (13/2) pukul 07.00 WIB, posisi arah gerak kekuatan tekanan berada di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu, 15.1LS, 96.9BT, atau sekitar 1383 kilometer sebelah selatan barat daya Bengkulu.

Kemudian pada Selasa (14/2) pukul 07.00 WIB posisi siklon berada di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu, 15.2LS, 92.8BT, atau sekitar 1640 kilometer sebelah barat daya Bengkulu.

Dikutip dari Wikipedia, Siklon tropis adalah badai dengan kekuatan besar. Siklon tropis memiliki beberapa nama tergantung dari daerah terjadinya.

Siklon tropis disebut juga badai tropis atau topan (typhoon) jika terbentuk di Samudra Pasifik barat, disebut siklon (cyclone) jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan disebut hurricane jika terbentuk di Samudra Atlantik.

Siklon tropis Freddy atau siklon tropis 11S adalah siklon tropis yang terbentuk di Samudra Hindia selatan pada 7 Februari 2023 dan bergerak ke arah barat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved