Seleksi CPNS 2023
11 Jurusan Prioritas Rekrutmen CPNS 2023 dengan Estimasi Kebutuhan Terbanyak hingga 1 Juta Formasi
Sebentar lagi dibuka, ini 11 Jurusan Prioritas Rekrutmen CPNS 2023 dengan Estimasi Kebutuhan terbanyak hingga 1 Juta Formasi
1. Instansi pusat diketahui dibutuhkan sebanyak 80.869 formasi
Dengan rincian calon pegawai atau CPNS 2023, bidang kehakiman, bidang kejaksaan, bidang intelijen dengan 24.419 formasi.
2. PPPK 2023 sebanyak 56.450 formasi dengan instansi daerah dibutuhkan sebanyak 943.373 formasi.
Dengan rincian tenaga guru 580.22 formasi, tenaga Kesehatan 327.542 formasi, serta tenaga teknis sebnayak 35.629 formasi.
Baca juga: Ini 5 Profesi Paling Berpeluang jadi PNS pada Seleksi CPNS 2023, Ada Jaksa dan Talenta Digital
Lalu formasi sekolah kedinasan 6.259.
Sehingga dalam hal ini total pegawai yang dibutuhkan adalah sebanyak 1.030.501 formasi.
Tak hanya itu, rekrutmen CPNS 2023 dan PPPK 2023 ini akan di prioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dibeberapa formasi tertentu yaitu seperi jaksa, hakim, dosen dan tenaga teknis talenta digital sesuai dengan peraturan Menpan RB nomor 45 tahun 2022.
Selain itu, pastinya pemerintah memiliki alasan tertentu dalam mengambil kebijakan dalam perekrutan CPNS 2023 dan PPPK 2023.
Seperti misalnya, melihat banyaknya tenaga non-ASN di kedua bagian tersebut membuat pemerintah ingin mengoptimalkan masalah tenaga non-ASN ini.
Menurut Menpan RB, dalam proses tahapan seleksi CASN 2023 ini baik itu PPPK dan CPNS 2023 memiliki 4 arah kebijakan.
Dimana, pada arah kebijakan ini nantinya dapat memberi dukungan terhadap proses transformasi sumber daya manusia (SDM).
Kebijakan pertama ialah, pemerintah akan focus terhadap pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga Kesehatan.
Kebijakan kedua, yaitu pemerintah akan mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan dalam rekrutmen CPNS 2023 dan PPPK 2023 bidang talenta digital dan data scientist dengan cara terukur.
Kebiajkan ketiga, yaitu dalam rekrutmen CASN 2023 ini pemerintah akan melakukan proses rekrutmen PPPK dan CPNS 2023 secara bersih dan sehat.
Kebijakan terakhir yaitu, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.