Gempa Papua

Gempa 5,2 SR Guncang Jayapura Papua, Empat Tewas Saat Restoran Terapung Ambruk

Guncangan gempa terasa kuat dan menewaskan empat orang di pantai utara Indonesia, kata badan penanggulangan bencana dan mitigasi provinsi Papua.

Editor: Agustinus Sape
Tangkapan layar video viral
Warga naik ke bubungan bangunan yang ambruk ke laut setelah gempa bumi 5,4 SR mengguncang Jayapura Papua, Kamis 9 Februari 2023. Akibat gempa tersebut, tanah tampak terbelah. 

POS-KUPANG.COM - Pada saat mata dunia sedang terarah ke Turki dan Suriah yang berduka setelah belasan ribu orang tewas akibat gempa bumi 7,8 SR, Senin 6 Februari 2021, kita tersentak oleh guncangan gempa di Papua, tepatnya di Timur Laut Jayapura.

Gempa berkekuatan 5,2 SR itu dilaporkan terjadi pada pukul 15.28 WIT. Empat orang dilaporkan tewas. 

Keempatnya ditemukan di sebuah bangunan restoran yang runtuh, kata Badan Penanggulangan Bencana Nasional dalam sebuah pernyataan.

Rumah, fasilitas umum, dan rumah sakit juga rusak akibat gempa yang dirasakan beberapa detik oleh warga sekitar.

"Guncangan gempa sangat terasa di sini, merusak rumah, restoran, dan bangunan," kata Jonathan Koirewoa, manajer pusat kendali operasi untuk badan penanggulangan dan mitigasi bencana provinsi Papua, kepada kantor berita Xinhua.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Keempat orang itu sedang makan di Kafe Cirita di Jayapura ketika kafe itu runtuh saat diguncang gempa dan mereka tidak dapat melarikan diri dari bangunan yang runtuh tepat waktu.

"Sebuah kafe runtuh dan empat orang meninggal di sana. Itu jatuh ke laut," kata Asep Khalid, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Jayapura dalam siaran pers.

Putri Kurita, 30, lari ke pintu keluar di restoran lain karena takut akan runtuh. "Saya sedang makan siang ketika tiba-tiba keadaan bergoyang, guncangannya semakin kuat," katanya kepada AFP.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia mengatakan gempa terjadi pada Kamis pukul 15.28 waktu setempat, sekitar satu kilometer barat daya Jayapura pada kedalaman sepuluh kilometer.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan, episenter gempa bumi ini berada pada koordinat 2,5 Lintang Selatan LS dan 140,70 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

“Gempa bumi ini terjadi di bagian darat dan merupakan gemba bumi dangkal serta tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers melalui Zoom Meeting BMKG, Kamis 9 Februari 2023.

Menurut Dwikorita, gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan di Kota Jayapura mengalami kerusakan. Dari data yang dihimpun Kompas.com, ada beberapa bangunan yang mengalami kerusakan pascagempa bumi tersebut.

Kerusakan bangunan terjadi pada rumah warga di Kelurahan Angasapura, Rumah Makan Cirita Kafe, RSUD Dok II, Gedung Pascasarjana Universitas Cenderawasih, Showroom Honda Polimak, Showroom Toyota Polimak, longsor akibat gempa di Buncend Menara Jaya dan kebakaran di Rawa Dua Hamadi.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved