Cuaca NTT Hari Ini, Sejumlah Wilayah di NTT Berpotensi Terjadi Angin Kencang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menyebut sejumlah wilayah di NTT berpotensi terjadi angin kencang. 

Prakiraan BMKG setidaknya angin kencang terjadi dalam kurun 9-11 Februari 2023. 

Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, tanggal 9 Februari 2023 terjadi di Flores Timur, Lembata, Alor, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Rote. 

Pada tanggal yang sama terjadi hujan ringan hingga lebat Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.

Baca juga: Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Peringatan Serius BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di 3 Laut NTT

Untuk tanggal 10 Februari angin kencang terjadi di Flotim, Lembata, Alor, Pulau Timor dan Rote. Sementara hujan ringan hingga lebat di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Flores Timur, Lembata, Alor, Kota 
Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.

Sementara di tanggal 11 Februari angin kencang melanda P.Flores, Lembata, Alor, Pulau Timor dan Rote.

Sedangkan hujan ringan hingga lebat di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 9 Februari 2023, BMKG Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

"Wilayah NTT masih berada di periode musim hujan," kata Agung Sudiono Abadi. 

Dia menyebut adanya siklon tropis “Freddy” di samudera Hindia Selatan Bali sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT. Selain itu, dukungan  suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan 
yang cukup basah ditiap lapisan atmosfer ikut berpengaruh. 

Ada juga gelombang equatorial Rossby menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan ringan – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Ia meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

"Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya," lanjut Agung. 

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS