Berita Flores Timur

Wajah Kota Larantuka Gelap, Kadis Perhubungan Ditegur Penjabat Bupati Flotim

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi menegur Kepala Dinas Perhubungan, Yitno Wada soal kondisi Kota Larantuka yang gelap gulita

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
TANGGAPAN-Kepala Dinas Perhubungan Flores Timur, Yitno Wada memberikan tanggapan soal lampu jalan, Rabu 8 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi menegur Kepala Dinas Perhubungan, Yitno Wada soal kondisi Kota Larantuka yang gelap gulita karena belum didukung fasilitas penerangan jalan.

Meski intonasinya halus, namun pesan yang disampaikan birokrasi Provinsi NTT ini sangat tegas mengingat Larantuka diakui sebagai kota kerajaan katolik pertama di Indonesia.

"Kita harus kasih terang ini. Kadis Perhubungan, siap-siap lampu mati kalau tidak ganti bagaimana? Direncanakan, uang itu ada," katanya saat penyalaan lampu perdana di Kampung Lewomuda, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Rabu 8 Februari 2023.

Baca juga: Tujuh Tahun Andalkan Pelita, Kampung Lewomuda Larantuka Akhirnya Dialiri Listrik, Warga Suka Cita

Menurutnya, pihak PLN sudah membantu menyediakan meteran prabayar sehingga ke depan perlu dilakukan perbaikan agar wajah kota berjuluk Reinha Rosari tidak diibaratkan warga seperti kota mati.

"Sekarang ada yang namanya PJU mandiri dari PLN. Dia kasih meteran untuk prabayar, nanti saya cari lampunya saya tanam di pinggir-pinggir jalan. Kita lihat dengan kondisi keuangan, saya berniat kasih nyala dulu sebagaian dan beberapa tempat supaya kita jalan juga aman," tandasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Flores Timur, Yitno Wada mengaku sentilan Penjabat Bupati menggambarkan kondisi riil yang masih dihadapi hingga saat ini. Ia mengklaim upaya perbaikan sudah mulai dilakukan sepanjang tahun 2022.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Gelar Rakor Perayaan Semana Santa Larantuka 2023

"Apa yang disampaikan pak Penjabat tadi soal PJU di Kota Larantuka. Tahun 2022 kita sudah lakukan perbaikan di beberapa titik strategis, hanya karena kemarin kondisi cuaca ekstrim sehingga banyak jaringan yang putus," katanya.

Untuk mengatasi keluhan masyarakat, pihaknga telah menganggarkan Rp 1 miliar khusus untuk pemeliharaan dan pengadaan lampu jalan. Ia berjanji akan memperbaiki PJU rusak pada bulan Maret 2023.

"Kita berharap, paling cepat awal Maret sudah mulai proses perbaikan lampu jalan rusak akibat cuaca ekstrim," ucap Yitno. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved