Kuliner Khas NTT
2 Pasien Satu Kamar Tewas, Sayur Kelor Topang Imun Tubuh Saat Dirawat 1 Bulan di Ruang Isolasi RS
sebelumnya beta sangat rajin makan sayur kelor dan minum air kelor setiap malam selama 4 bulan ala Ferry Ndoen
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM - Menu Kuliner Khas NTT kali ini kitong masih fokus makanan non beras.
Dengan makan makanan Kuliner Khas NTT yang satu ini dengan sendirinya kitong menekan karbohidrat.
Apalai makanan Kuliner Khas NTT kali ini juga yang non kolestrol, jadi membawa dua manfaat sekaligus
Kuliner Khas NTT kali ini kitong mau makan makanan sayur daun kelor rebus campur jagung Timor pipilan yang mampu menopang imun tubuh.
Kuliner Khas NTT sayur daun kelor sangat ampuh mengangkat imun tubuh.
Terbukti beta Ferry Ndoen yang dilarikan ke rumah sakit su pakai oksigen dengan kondisi gawat saat covid delta menyerang.
Tapi beta masih selamat, salah satu sebab selain karena Tete Manis manis sayang,
Tapi juga jauh sebelumnya beta sangat rajin makan sayur kelor dan minum air kelor setiap malam selama 4 bulan.
Beta minum saat mau pi kincing subuh jam 02.00 wita pagi. Ini beta lakukan selama 4 bulan setiap hari awal tahun 2020
Beta masuk rumah sakit dengan satu rasi cuma 70. Ini artinya sudah sangat renda dan gawat. Dan sonde bisa bernafas.
Didiner di paru paru mencapai angka 20.000, sebuah angka yang sangat aneh dan sangat gawat dari semestinya cuma 2.000
Beta pung kaka ipar satu rasi 60 - an su meninggal dunia saat covid delta menyerang.
Tapi puji Tuhan dengan beta rajin makan sayur daun kelor jauh sebelum beta kena covid delta bulan Juli 2021 sehingga imun beta sangat baik untuk melawan virus covid.
Kuliner Khas NTT sayur daun kelor bahkan pernah dalam satu kurun waktu selama 3 bulan beta setiap hari minum air kelor bersama daun kelor rebusan setiap malam.
Ternyata deng rajin makan sayur daun kelor, imun beta cukup kokoh melawan virus covid delta.
Padahal beta masuk rumah sakit dengan memakain oksigen yang diguyur secara full pada level 5.
Sementara dua teman di samping tempat tidur saat beta di rawat di rumah sakit karena covid delta dua-duanya meninggal dunia alias tewas.
Salah satunya adalah Opa Manafe, yang masuk malam hari besok hari jam 05.00 subuh wita meninggal dunia alias tewas akibat covid delta.
Kitong dua satu kamar saat di rawat di rumah sakit. Padahal saat itu dokter sudah peringatkan agar semua pasien covid tidur dan jangan bergerak selama dirawat.
Tapi Opa Manafe yang masuk rumah sakit dengan sehat bugar dan masuk tanpa oksigen tapi akhirnya meninggal dunia karena sonde ikut perintah dokter saat dirawat.
Padahal datang ke rumah sakit dengan sehat dan sangat segar tanpa oksigen, tapi subuh opa tiba tiba terkulai lemas dan langsung meninggal karena satu rasi opa turun drastis.
Beta yang masuk rumah sakit dengan oksigen yang diguyur karena satu rasi cuma 70.
Tapi karena beta mengikuti petunjuk dokter jangan bergerak selama 1 bulan di rawat di ruang isolasi rmah sakit akhirnya bisa sembuh.
Bayangkan selama 1 bulan beta hanya tidur lurus dan terlentang tanpa bantal. Tentara Amerika ju susah jika disuruh wajib tidur tanpa gerak selama 1 bulan tanpa bergerak.
Padahal didimer di paru paru beta sangat tinggi mencapai 20 ribu dari semestinya harusnya cuma 2.000 ribu.
Dan beta harus jalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit di sebuah rumah sakit di Kota Kupang selama 1 bulan lebih tanpa bergerak.
bahkan untuk bicara dengan istri di samping tempat tidur juga dilarang dokter.
Jadi untuk minta sesuatu kepada istri dokter minta beta harus tulis di kerta setelah itu jangan bergerak.
Bicara saja tidak diperbolehkan selama 1 bulan tanggl 27 Juli 2021 sampai dengan 26 Agustus 2021.
Dan awal Agustus 2021 beta su minta pulang ke rumah untuk isolasi di rumah walau satu rasi beta masih 84 dari semestinya minimal satu rasi harusnya minumal 94-98.
Karena beta masuk kategori pasien long covid, maka pada saat itu dokter dengan berat hati melepas beta untuk pulang ke rumah.
Namun beta pung maitua harus buat surat pernyataan dan buat tanda tangan tangan di atas surat bermeterai.
Dokter di rumah sakit cuma bilang, kalo pak su mau pulang dan isolasi di rumah maka setiap hari harus siapkan oksigen minimal untuk 1 - 2 bulan ke depan.
Dan beta harus sambil tetap kontrol setiap minggu ke rumah sakit. dan harus tetap minum obat
Akhirnya beta pung anak yang kerja di PT PLN Wilayah Kendari Sulawesi Tenggara harus beli kasih beta mesin oksigen portable seharga Rp 6 juta.
Hal ini agar beta bisa pulang dan dirawat di rumah. Karena beta kategori pasien long covid, dan setiap minggu wajib kontrok ke rumah sakit.
Dan di rumah beta jalani perawatan dan isolasi mandiri
Dan di rumah beta jalani perawatan dan isolasi mandiri selama 1 bulan lebih dengan oksigen setiap hari masih tetap dipasang di hidung walau guyuran oksigennya sudah pada level ato tingkatan yang lebih rendah yakni level 2
Dan pada bulan Awal bulan Oktober tahun 2021 beta mulai belajar jalan dan mulai lepas oksigen secara berkala untuk memacu kembali kerja paru paru.
Dan Puji Tuhan, paru paru beta juga mulai kembali normal setelah di rumah beta mulai rajin konsumsi daun mayana.
Daun mayana ini sangat ampunh juga untuk menopang imun tubuh khususnya bagi yang bermasalah dengan paru-paru termasuk penyakit TBC.
Dan terbukti paru-paru beta kambali secara bertahap mulai normal, dan didimer beta juga mulai normal.
Bahkan dokter sampai kaget karena beta pung paru paru bisa kembali normal secepat itu.
Bahkan dokters empat Video Call dengan adik sepupu di Manado yang juga kena long covid, yang sudah puylang ke rumah selama 2 bulan tapi di rumah masih harus memakai oksigen karena satu rasi masih tetap rendah sehingga oksigen di paru paru sangat rendah.
Kembali pada sayur daun kelor Kuliner Khas NTT ini kalo mau makan yang enak kitong rebus deng jagung pulut ato jagung hasil tanam di kebun (jagung ladang.padang).
Ini sangat baik untuk membantu mengangkat imun tubu, seperti Nono Anak Ajaib dari NTT Juara Dunia Matematika yang rajinmakan sayur daun kelor.
Beta juga sebelumnya (kurang lebih hampir 2 tahun juga rakin konsumsi obat herbal trasfer fector buatan Amerika,
ini obat herbal terbaik dunia di Amerika Serikat dan Rusia untuk menopang imun tubuh melawan sel kanker) dan Puji Tuhan Tete Manis masih sayang beta sampai sekrang.
Walau sebelumnya beta sudah bermimpi masuk dalam barisan panjang jalan kematian, dan beta Ferry Ndoen berada diantara ribuan orang yang memakai pakaian jas, baju dan celana hitam.
Namun tiba-tiba ada sebuah tangan yang secara tiba-tiba menarik beta keluar dari barisan panjang jalan kematian, dan orang itu tunjuk ke arah kaki beta bahwa beta satu-satunya orang yang masih lupa pakai kaus kaki hitam.
Sehingga ada Satu Tangan yang mengeluarkan beta dari barisan panjang jalan kematian.
Dan beta tiba-tiba sudah kembali berada di sebuah rumah tetangga beta di wilayah Kelurahan Tode Kisar, Kota Kupang dalam mimpi itu.
Mestinya beta Ferry Ndoen sudah berpulang meninggal dunia kembali ke Pangkuan Tete Manis, tapi Yesus Malole Tuhan Yesus Bae, sampai saat ini beta masih diberi kesehatan dan umur panjang.
Beta Ferry Ndoen hanya bisa bersyukur dan berterima kasih karena Tete Manis masih beri beta nafas kehidupan.
Ini beta berbagi kisah dan ceita saat menjadi pasien covid saat delta mengamuk dan oksigen menghilang sehingga banyak orang meninggal dunia karena ketiadaan/kekurangan oksigen di rumah sakit termasuk di Kota Kupang.
Jadi beta sarankan, kitong samua harus rajin makan Kuliner Khas NTT sayur daun kelor dan jagung biar imun tubuh tetap baik, khususnya yang sudah kapala 50-ann deng sakit kormobit.
Selamat menikmati berkat Tuhan sayur daun kelor dan pipilan jagung rebus ala Ferry Ndoen. GBU, Selasa 7 Februari 2023. (fen).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.