Atap Plafon Gedung SD Inpres Sikumana 2 Belum Diperbaiki Pasca Seroja

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM,KUPANG- Atap plafon Gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Sikumana 2 Kota Kupang masih dalam keadaan rusak akibat bencana angin seroja pada Bulan April 2021, kurang lebih hampir sudah 2 tahun.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Suasana sekolah di SD Inpres Sikumana 2 Kota Kupang cukup ramai dengan siswa-siswi yang sedang bermain di Lapangan Sekolah.

Beberapa siswa lainnya asyik bermain di teras lantai dua dan memenuhi berbagai sudut Sekolah pada saat jam istirahat.

Baca juga: Warga Kota Kupang Mengeluh Minim Tempat Sampah

Di dinding-dinding luar di setiap ruangan kelas dihiasi dengan tanaman-tanaman yang digantung dan terlihat sangat tertata.

Tampak pula atap-atap plafon di tiga ruangan SD Inpres Sikumana 2 Kota Kupang ini masih dalam keadaan rusak dan belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Kamis, 2 Februari 2023.

SD Inpres Sikumana 2 Kota Kupang terletak di Jalan Oebonik 1, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.

Kepala Sekolah SD Inpres Sikumana 2, Adriana Ile Leto, S.Pd, mengatakan plafon gedung yang rusak di tiga ruangan sekolahnya diakibatkan karena bencana seroja pada Bulan April 2021 lalu, sementara untuk beberapa seng yang bocor sudah ada sebelum bencana seroja.

Baca juga: Dinas Dikbud Kota Kupang Klarifikasi Surat Imbauan Penculikan Anak 

"Plafon-plafon yang rusak yang ada di tiga ruangan yaitu ruangan UKS dan dua ruangan kelas itu diakibatkan karena bencana seroja tahun lalu. Sementara seng yang bocor sudah dari sebelum seroja. Hal ini membuat ruangan yang plafonnya rusak itu mengalami kebocoran saat hujan," jelas Adriana di ruang kerjanya

Adriana menambahkan, Rencananya mereka akan gunakan dana bos untuk memperbaiki plafon dan seng yang rusak, tapi tidak diperbolehkan.

"Jadi kita menunggu saja kapan sekolah kami mendapatkan bagian untuk memperbaiki plafon dan seng yang rusak itu. Memang sudah ada dari dinas yang datang cek dan pantau untuk berikan bantuan rehap," ungkapnya

Menurut Adriana, Bukan hanya plafon dan seng saja yang perlu diperbaiki dari ketiga ruangan itu, tetapi juga lantai dan keadaan gedungnya yang terlalu pendek juga perlu untuk direhab.

"Tapi, untuk ruangan yang belum diperbaiki ini, kami menunggu saja kapan sekolah kami akan mendapatkan bagiannya untuk diperbaiki. Karena, masih banyak sekolah-sekolah lain yang lebih parah tingkat kerusakannya. Sehingga mungkin pemangku kepentingan dan kebijakan harus melihat sesuai skala prioritas. Jadi kami menunggu saja kapan bagian kami akan diperbaiki," imbuhnya.

Baca juga: Inilah Lima Nama Calon Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang

Adriana pun berharap agar sekolahnya bisa mendapatkan dana rehab untuk ketiga ruangan tersebut.

"Semoga di tahun 2024 kita bisa dapatkan dana rehab untuk memperbaiki ruangan-ruangan itu," harap Adriana (Cr.20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS