Mengenal Sungai Mamberamo Papua, Sungai Terpanjang keenam yang dijuluki Amazonnya Indonesia

Mengenal Sungai Mamberamo Papua, Sungai Terpanjang keenam yang dijuluki Amazonnya Indonesia

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peristiwa kecelakaan perahu terjadi di Sungai Mamberamo Papua pada Rabu (1/2/2023). Sebuah perahu yang ditumpangi 8 orang menabrak kayu saat melintasi sungai itu.

Saat itu perahu perahu yang ditumpangi 8 orang itu hendak menyeberang dari Muara Nawa menuju Kampung Wobri, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya. Sebanyak 8 penumpang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

Yuk Kenali Sungai Mamberamo Papua 

Dilansir dari Wikipedia, Sungai Mamberamo merupakan sebuah sungai yang membentang sepanjang 1.102 km yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia. Sungai ini berhulu di Pegunungan Jayawijaya dan bermuara ke Samudera Pasifik.

Nama "Mamberamo" berasal dari bahasa Dani, yakni dari kata mambe berarti 'besar' dan ramo berarti 'air'.

Sungai ini merupakan sungai dengan aliran air terbesar di Indonesia, dengan debit air rata-rata sebesar 4,580 m3/s. Beberapa suku terasing bermukim di lembah sungai yang kaya akan keanekaragaman hayati ini.

Oleh karenanya Mamberamo dijuluki "Amazonnya Indonesia". Sungai Mamberamo juga merupakan sungai terlebar di Indonesia.

Baca juga: Daftar Penumpang Hilang Dalam Kecelakaan Perahu di Sungai Mamberamo Papua

Daerah aliran sungai

Sungai sepanjang 1.102 km ini memiliki kawasan resapan seluas 138.877 km² meliputi 9 kabupaten. Curah hujan di daerah aliran sungai (DAS) Mamberamo dapat mencapai 5.600 mm/tahun sementara kedalaman sungai berkisar antara 8 hingga 33 m.

Menurut penelitian pada 1983, debit airnya mampu mencapai 5.500 m³/detik.

Sumber air sungai ini berasal dari pertemuan antara beberapa anak sungai utama, yaitu Tariku, Van Daalen dan Taritatu. Air lalu mengalir ke arah utara melalui lembah antara Pegunungan Van Rees dan Pegunungan Foja guna mencapai bagian delta yang berawa dataran rendah. Sungai ini akhirnya bermuara di Samudra Pasifik di titik utara Tanjung Narwaku. Danau Rombebai dan Bira terletak diantara aliran sungai ini.

Baca juga: Kecelakaan Perahu di Sungai Mamberamo Papua, 8 Penumpang Masih Hilang

Geografi

Lanskap di sekitar Sungai Mamberamo bervariasi. Di daerah hulu berupa Pegunungan Jayawijaya yang curam, dan di bagian tengah berupa cekungan dataran tinggi yang luas. Sedangkan di daerah hilir terdapat dataran yang berawa-rawa.

Secara geologis, Mamberamo dan kawasan sekitarnya memang cukup menarik karena tersusun oleh endapan batuan sedimen yang tebalnya mencapai ribuan meter serta terpotong-potong oleh struktur geologi yang rumit.

Juga karena masih dipengaruhi oleh tekanan tektonik aktif, di beberapa tempat muncul fenomena alam berupa keluarnya semburan lumpur dari dalam bumi (mudvocano).

Fenomena ini mudah dikenali dari penampakan di lapangan yang jika diamati dari udara bentuknya berupa kumpulan lumpur dan pasir berwarna abu-abu berbentuk sirkuler dengan diameter lebih dari 50 m yang muncul di tengah-tengah hutan lebat.

Baca juga: Video Viral TikTok, Dua Wanita Terseret Arus Sungai Gunung Wilis, Kabupaten Purwarkarta

Sejarah

Dilansir Wikipedia, terdapat seorang pelayar bernama Yñigo Ortiz de Retez menelusuri daerah di sepanjang pesisir utara pulau hingga mulut Sungai Mamberamo pada 1545.

Di lokasi ini, ia mengklaim pulau tersebut sebagai milik Kerajaan Spanyol dan menamakannya Nueva Guinea ('Nugini' dalam bahasa Spanyol) yang dikenal hingga kini.

Pemanfaatan 

Warga setempat mengandalkan Sungai Mamberamo sebagai prasarana transportasi. Lahan tanaman sagu dibudidayakan di sepanjang DAS Mamberamo.

Dua spesies buaya yang terdapat di sungai ini, buaya muara (crocodile porossus) dan buaya darat (crocodile novaquinea), diburu dan ditangkap warga sebagai makanan maupun untuk dijual kepada pengusaha.

Potensi alam yang terdapat di sekitar sungai ini ialah batu bara, gas alam, dan emas. Pemerintah Indonesia pernah berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di daerah ini.

Baca juga: Yanuarius Theofilus Matopai You, Pastor Asli Papua Pertama Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura

Sungai Terpanjang Keenam di Indonesia

Sungai Mamberamo Papua juga disebut sebagai sungai terpanjang keenam di Indonesia setelah Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, Sungai Barito, Sungai Batanghari dan Sungai dan Sungai Musi.   

Sumber daftarinformasi menyebut panjang sungai Mamberamo yakni 670 km dengan mata air yakni pertemuan beberapa anak sungai (Sungai Tariku, Van Sungai Daalen, Sungai Taritatu.

Sungai yang berlokasi di Provinsi Papua itu disebut memiliki hilir sungai di Samudera Pasifik. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS