Berita Nasional
Gerakan Gemapatas Satu Juta Patok Tercatat di MURI
Gerakan tersebut dicanangkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di seluruh Tanah Air.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas ( Gemapatas ) sebanyak 1 juta patok yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat 3 Februari 2023 tercatat dalam museum rekor Indonesia MURI.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran untuk menandai tanah miliknya. Gerakan tersebut dicanangkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di seluruh Tanah Air.
Direktur Survei dan Pemetaan Tematik Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Perdananto Aribowo mengungkapkan kegiatan ini akan dicacatkan di Musium Rekor Indonesia ( MURI ) dengan pemasngan tanda patok dengan jumlah terbanyak yakni 1 juta.
Baca juga: Minimalisir Sengketa, Kantor BPN Kabupaten Kupang Ikut Pasang Sejuta Patok Tanah di Desa Oeltua
"Ini pemasangan ini dilaiukan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk 16 Kabupaten dan 5 Provinsi terluar Indonesia yang sudah lansung dialog langsung dengan pak Meteri," ujarnya dalam siaran langsung yang disaksikan seluruh Indonesia.
"Rekor ini milik seluruh masyarakat Indonesia yang berpartisipasi aktif. Ayo pasang patok anti cekcok anti caplok," tukasnya.
Sementara Ketua MURI Jaya Suprana dalam video yang disirkan menegaskan patok yang dipasnag memberikan kepastian dan menjadi acuan bagi orang mengetahui letak kepemilikan tanah.
Pemasangan patok juga kata dia mencegah terjadinya sengketa dan tumpang tindih kepemilikan tanah.
"Pencanangan Gemapatas oleh Kensterian ATR/BPN dengan ini Muri dengan bangga manyatakan dan mengukuhkan Gemapatas dicatat sebagai rekor dunia pamasangan patok batas tanah dengan jumlah terbanyak yang dicanangkan kepala BPN/ATR RI," ujarnya. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
PPATK Blokir 40 Rekening Rafael Trisambodo dan Keluarga, Nilai Transaksi Capai Rp 500 Miliar |
![]() |
---|
Remaja Bawa Celurit di Magelang Ditabrak Mobil, Awalnya Mabuk dan Mengejar Ibu-ibu |
![]() |
---|
Mayat Anak Perempuan Tanpa Kepala di Sebatik Ternyata Dibunuh Ibu Tiri Karena Cemburu |
![]() |
---|
11 Anggota Perguruan Silat Jadi Tersangka, Gegara Lempari Minibus Rombongan Peziarah GP Ansor |
![]() |
---|
Bisnis SIM Palsu di Madiun, Pemilik Foto Copi Diciduk Polisi, Operasi Sejak 2021 |
![]() |
---|