Berita Kota Kupang
Warga Kota Kupang Mengeluh Minim Tempat Sampah
Warga di RT 12/RW 04 Kelurahan Nunbaun Sabu Kecamatan Alak, Kota Kupang mengeluh minimnya tempat pembuangan sampah atau TPS di wilayah setempat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga di RT 12/RW 04 Kelurahan Nunbaun Sabu Kecamatan Alak, Kota Kupang mengeluh mengenai minimnya tempat pembuangan sampah atau TPS di wilayah setempat.
Pasalnya, satu titik tempat sampah, harus mengakomodir beberapa RT. Hal ini jelas akan berdampak pada penumpukan sampah yang berlebihan.
Biasanya, satu RT diperlukan satu titik atau bak sampah untuk menampung sampah-sampah milik RT setempat. Akan tetapi, yang ditemukan di Kota Kupang justru berbeda.
Baca juga: Kelurahan Naimata Sulit Dapat Lahan Sebagai TPS
Rahma salah seorang warga mengatakan, untuk TPS yang tersedia di Kelurahaan Nunbaun Sabu hanya satu, namun yang membuang sampah bukan hanya warga Kelurahan Nunbaun Sabu.
“Yang buang sampah tidak hanya kami warga kelurahan sini dari mana-mana juga buang disini karna tidak ada kunci TPS makannya pemulung banyak yang masuk,” kata Rahma, Kamis 2 Februari 2023.
Dia berharap agar tiap kelurahan bisa memiliki tempat pembuangan sampah sementara agar tidak terjadi penumpukan. Dengan demikian maka akan memudahkan proses pengangkutan oleh petugas.
Sementara itu, Lurah Nunbaun Sabu, Rongsly Aldi Foeh, saat di konfirmasi secara terpisah mengatakan, pembuangan sampah pada TPS Kelurahan Nunbaun Sabu memang bukan Kelurahan Nunbaun Sabu, melainkan seluruh kelurahan di Kecamatan Alak membuang sampah di TPS tersebut.
“Mungkin letak TPS kelurahan NBS tepat di pinggir jalan besar,jadi setiap orang yang lewat langsung buang saja disitu,” kata Rongsly, Kamis 2 Februari 2023.
Selain itu, menurut Rongsly, pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah pada TPS Nunbaun Sabu.
Baca juga: TPS di Jalan Belimbing Kelurahan Oepura Kota Kupang Ditutup
“Sudah saya imbau ulang-ulang sampai dipasangkan papan peringatan, namun tidak mempan juga. Kami juga kekurangan TPS juga,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya sedang mencari lahan untuk mengadakan TPS baru namun keterbatasan modal dan lahan.
“Kami juga sedang mencari lahan untuk penambahan TPS agar lebih gampang di awasi cuman masih mencari lahan dan modal dulu serta rapat RT,RW dan masyarakat lainnya,” ujarnya. (cr18)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS