Berita Malaka
Tak Ada Anggaran, Kades Terpilih di Malaka Patungan Uang Pelantikan
Rencana pelantikan kepala desa terpilih dari hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2022 di Kabupaten Malaka tidak ada anggaran.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Rencana pelantikan kepala desa terpilih dari hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2022 di Kabupaten Malaka tidak ada anggaran.
Karena itu, para kepala desa terpilih patungan uang untuk acara seremonial pelantikan. Setiap kepala desa terpilih dibebankan biaya sebesar Rp 1.250.000 per orang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Malaka, Agustinus Nahak kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Rabu sore 1 Februari 2023.
Baca juga: Kepala Desa Terpilih di Malaka Dilantik Bertepatan Dengan Hari Kasih Sayang
"Ya, anggaran untuk pelantikan tidak dibahas dalam peraturan bupati (Perbub). Praktis ini inisiatif dari dinas terkait bersama kepala desa terpilih untuk patungan uang demi kelancaran acara seremonial pelantikan," jawab Agustinus Nahak.
Dikatakannya, ini bukan bentuk pungutan liar (pungli) terhadap para kades terpilih tapi ini disepakati bersama.
"Pungutan liar itu terkecuali kita melalukan pelayanan terhadap masyarakat lalu kita minta uang, ini jelas pungli tapi ini melalui musyawarah bersama dan disepakati bersama," terangnya.
Baca juga: Pilkades Serentak di Malaka, Ida Hoar Nahak Ditetapkan Sebagai Kepala Desa Terpilih Taaba
Selain dibebankan anggaran pelantikan, kepala desa terpilih menyumbang pula selendang satu lembar dan dua pasang kain tenun ikat per kecamatan.
"Agenda pelantikan dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2023 bertepatan dengan Hari Kasih Sayang (Valentine Day). Lokasi pelantikannya direncanakan di Aula Paroki Betun," ucapnya.
"Kira berharap agar acara seremonial pelantikan kepala desa terpilih di Kabupaten Malaka ini berjalan dengan baik dan lancar sampai selesai," harapannya demikian. (nbs)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS