Pilpres 2024

Surya Paloh Sebut, NasDem Kemungkinan akan Bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu

Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem menyebutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan, partainya akan bergabung dengan KIB pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KUNJUNGI GOLKAR - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Rabu 1 Februari 2023. Surya Paloh menyebutkan, ada kemungkinan NasDem akan berkoalisi dengan KIB pada Pilpres. Begitu juga sebaliknya KIB bisa koalisi dengan NasDem. 

Keputusan ini juga berimbas pada relasinya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hubungannya sempat renggang

Surya Paloh pun diketahui sudah bertemu Jokowi di Istana pada pekan lalu.

Alasan Kunjungi Golkar

Surya Paloh saat diberondong pertanyaan wartawan mengapa lebih memilih bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketimbang bertemu ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan seperti Partai Demokrat atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pertanyaan itu dilontarkan setelah Surya Paloh bertemu Airlangga.

"Ini agak keringaan sedikit," kata Airlangga Hartarto melihat respons Surya Paloh menghapus keringat di dahinya ketika mendengar pertanyaan wartawan.

"Agak keringetan sedikit ya, haha," jawab Surya Paloh.

Surya Paloh kemudian mengungkapkan alasannya lebih memilih bertemu Golkar ketimbang PKS dan Partai Demokrat.

Menurutnya, Golkar adalah partai prioritas bagi partainya.

Surya Paloh menyebut ada suatu romantisme dan sejarah perjalanan kehidupan pribadinya dengan partai berlambang beringin itu.

Selain itu, ia juga menyinggung 43 tahun perjalanan karier politiknya di partai Golkar.

"Baiklah kenapa harus bertemu dengan Golkar? ya prioritas bagi NasDem. Ada satu romantisme, ada satu pegangan, sejarah perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai sampai saat ini, jenjang karier politik saya yang saya capai hari ini," kata Paloh.

Baca juga: Pengamat Sebut Ada Potensi Nasdem Tinggalkan Anies Usai Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi

"Saya harus jujur menyatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar, tambah 43 tahun cukup lama itu, lebih setengah abad rasanya. Baru kemudian ada NasDem kan. Jadi terlepas apapun juga kekurangan satu sama lain. Enggak salah dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya. Jadi prioritas," tambahnya.

Pertemuan dengan Airlangga ini juga menjadi kunjungan pertama kalinya Surya Paloh ke kantor partai lain. Setelah sebelumnya pertemuan-pertemuan politik Surya Paloh dilakukan di Nasdem Tower.

Paloh juga menjelaskan alasannya tidak mendatangi partai- partai lain termasuk koalisi perubahan.

"Kenapa enggak ke yang lain? karena kita baru mencoba. Baru mencoba," tegas Paloh. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved