Pilpres 2024
Surya Paloh Sebut, NasDem Kemungkinan akan Bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu
Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem menyebutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan, partainya akan bergabung dengan KIB pada Pilpres 2024 mendatang.
Airlangga menuturkan pertemuan dengan Paloh, merupakan silaturahmi untuk tetap menjalin komunikasi, meski sudah berbeda partai.
Baca juga: Surya Paloh Panggil 3 Menterinya Seusai Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Begini Ceritanya
"Sehingga tentu komunikasi dan silaturahmi antara Partai Golkar, saya dan Pak SP komunikasi selalu terjaga dan ini sebuah komitmen politik. Politik dalam memilih jalan tetapi komunikasi tetap berjalan lancar," tutur Menko Perekonomian itu.
Di tahun politik, kata Airlangga, seluruh koalisi pemerintahan Presiden Jokowi sepakat untuk solid.
Apalagi, pemerintah menghadapi berbagai tantangan ke depan. "Nah, kita sekarang memasuki badai berikut yaitu ketidakpastian, kita tidak tahu, tapi kita tahu ada ketidakpastian."
"Nah, ini juga masuk di dalam tahun politik tetapi kita bersepakat bahwa parpol pendukung Bapak Presiden harus tetap solid. karena ini adalah momentum yang enggak boleh kita lepaskan," ucap Airlangga.
Ingin Temui Megawati
Surya Paloh mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Surya Paloh mengungkapkan hal tersebut, seusai bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Rabu 1 Februari 2023.
"Saya pikir, keinginan untuk itu sih ada. Tinggal atur aja. Kita kasih kode dulu, barangkali kapan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP) ada waktu yang baik, mudah-mudahan suasana kebatinan baik, harapan penerimaan sama, jadi jelas ada dong," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menjelaskan masing-masing partai mempunyai kepentingan bersama demi kemajuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Willy Jawab Sindiran Megawati Soal Capres 2024: Pak Surya Paloh Tak Hanya Pikir Selingkaran Perut
Ia menegaskan tujuan itulah yang senantiasa menjadi poin dalam setiap pertemuan NasDem dengan partai lain.
"Semuanya kita mempunyai kepentingan untuk membawa misi bagaimana membangun kesadaran masyarakat, kematangan mereka dalam menyerap informasi, mengolah informasi, dan menjaga common sense sekaligus menjaga stabilitas nasional untuk bersama-sama membangun kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Untuk diketahui, hubungan NasDem dengan PDI Perjuangan dikabarkan renggang pasca Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024 pada 3 Oktober 2022 lalu.
Beberapa kali elite PDIP menyindir NasDem yang merupakan anggota koalisi pemerintah, tetapi malah mendeklarasikan Anies Baswedan jadi calon presiden.