Berita Viral

Polisi Peras Polisi, Kombes Trunoyudo Dalami Laporan Sengketa Tanah Bripka Madih di Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya akhirnya merespon pernyataan anggota Provost Polsek Jatinegera Jakarata Timur Bripka Madih usai viral di media sosial.

Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews.com
DIPERAS - Bripka Madih anggota Provost Polsek Jatinegara Jakarta Timur saat memberikan keterangan. Bripka Madih mengaku diperas oknum anggota polisi di Metro Jaya untuk memuluskan laporannya soal sengketa tanah orangtuanya. 

POS-KUPANG.COM - Polda Metro Jaya akhirnya merespon pernyataan anggota Provost Polsek Jatinegera Jakarata Timur Bripka Madih usai viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Bripka Madih mengaku diperas oknum penyidik di Polda Metro Jaya agar laporannya tentang penyeborotan tanah orangtuanya ditindaklanjuti.

Bripka Madih mengaku dimintai uang Rp 100 juta dan imbalan berupa tanah seluas 1000 meter jika ingin laporannya di Polda Metro Jaya diurus.

Sebagai anggota polisi, Bripka Madih pun merasa pemerasan tersebut sudah keterlaluan. Sebab, ia juga anggota polisi.

Uang Rp 100 juta dan imbahan tanah seluas 1000 meter itu diminta langsung oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya kepada dirinya. Istilahnya Polisi Peras Polisi.

Baca juga: Kisah Bripka Madih, Anggota Provost Polsek Jatinegara Dimintai Rp 100 Juta Oleh Oknum Polisi

Dari informasi yang dihimpun, Bripka Madih dimintai uang oleh penyidik saat melaporkan kasus penyerobotan lahan.

Perlakuan yang diterima Bripka Madih viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun instagram @jktnewss.

Dalam pengakuannya, Bripka Madih diminta uang sebesar Rp100 juta agar laporannya bisa diselidiki.

Tak hanya uang ratusan juta, Bripka Madih juga mengaku penyidik itu juga meminta sebidang tanah seluas 1.000 meter.

Terkait itu, Polda Metro Jaya membenarkan soal video viral yang berisi pengakuan Bripka Madih tersebut.

"Benar ada pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Kendati demikian, Trunoyudo menyebut saat ini pihaknya masih mendalami lebih lanjut soal pengakuan Bripka Madih yang diduga diperas saat membuat laporan.

Baca juga: Cita Citata Didampingi Didi Mahardika Datangi Polda Metro ,Sang Biduan Laporkan Stasiun TV ke Polisi

"Polda Metro Jaya akan mendalami hal tersebut," ucapnya.

"Yang saya sedih, dia minta uang itu kepada Madih. Bukan kepada orangtua saya. Padahal saya anggota polisi," tegas Bripka Madih seperti pada video yang beredar di sejumlah media sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved